CARITAU MAKASSAR - Tim Resmob Polda Sulsel meringkus empat pelaku pencurian spesialis nasabah bank di Wisma Kanaan, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (4/11/2022) kemarin.

Keempat pelaku yakni Sanjaya (30) warga Jalan Letjen Soeprapto, Jakarta Pusat, Yusrizal Chan (41) dan Ari Ardiansyah (36) warga Jalan Mayor Zen Kapling, Kota Palembang serta serta Arbian Puspito (34) warga Jalan Taqwa, Kota Palembang.

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengungkapkan, keempat pelaku merupakan pelaku pencurian spesialis nasabah bank.

"Keempat pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama dan keempat pelaku tersebut berasal dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan," ungkap Dharma kepada Caritau.com, Sabtu (5/11/2022).

Ia menjelaskan, pada saat anggota melakukan interogasi kepada empat pelaku tentang barang bukti dan kendaraan sepeda motor yang digunakan, keempat pelaku berusaha melakukan perlawanan.

"Pada saat pelaku menunjukan keberadaan barang bukti kendaraan sepeda motor, ke empat pelaku melakukan perlawanan terhadap anggota dan berusaha kabur," bebernya.

Saat itu, anggota melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, akan tetapi pelaku tidak mengindahkan.

"Anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak ke arah kaki pelaku dengan tujuan melumpuhkan," jelasnya.

Dari hasil interogasi, empat pelaku ini berada di Makassar pada tanggal 24 Oktober 2022 menggunakan pesawat dari Pelembang.

Tiba di Makassar, pelaku langsung menuju ke salah satu hotel di Kabupaten Mator. Kemudian pada 26 Oktober pelaku membeli 2 unit sepeda motor untuk digunakan sebagai operasional.

"Pada 27 Oktober 2022 keempat pelaku melakukan aksinya di Kabupaten Bulukumba dengan peranan Sanjaya berboncengan bersama Arbian memantau situasi di dalam Bank BRI Bulukumba. Selanjutnya Ari dan  Yusrizal berperan sebagai eksekutor dengan cara mengikuti korban yang keluar dari Bank BRI menggunakan mobil," katanya.

"Pada ada saat korban berhenti dan turun dari mobil, pelaku bernama Yusrizal langsung membuka pintu mobil dan mengambil uang yang berada di atas jok mobil dan membawa kabur uang sekitar Rp45 juta," katanya,

Kemudian, pada 31 Oktober, keempat pelaku melaksanakan aksinya di Bank BRI Watampone, Bone yang di mana  Sanjaya masuk ke dalam Bank untuk memantau situasi dan melihat nasabah yang melakukan penarikan tunai.

Lalu Arbian berboncengan dengan Ari. Saat itu Ari turun dari kendaraannya dan memecahkan kaca mobil sebelah kiri dan mengambil tas milik korban yang berisi buku tabungan, setelah melakukan aksinya di Bank BRI.

"Akan tetapi uang tunai sebesar Rp100 juta berada di dalam dashboard mobil, sehingga pelaku tidak mengambil uang tersebut dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp3,5 juta akibat kaca pecah mobil," jelasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan dari hasil penangkapan tersebut yakni , 1 Unit Sepeda Motor merk honda Beat dengan Nopol DD 4018 SP, 1 Unit Sepeda motor merk yamaha Mx king dengan Nopol DW 3860 BV, 2 Buah hp Nokia 105, 4 Buah kartu Atm, 2 buah alat cungkil pintu mobil.

Kemudian 1 buah alat pemecah kaca, 1 unit HP merk Samsung , 3 unit HP Android  dan uang tunai sebesar Rp850.000

"Keempat dan barang bukti diserahkan ke penyidik Sat Reskrim Polres Bulukumba guna penyidikan lebih lanjut," tandasnya. (KEK)