CARITAU MAKASSAR - Sebanyak 33 orang bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI menyatakan siap maju memperebutkan kursi di Senayan melalui Dapil Sulsel.

Diketahui, KPU Sulsel telah menutup pendaftaran bakal calon anggota DPD RI per tanggal 29 Desember 2022 pukul 11.59 Wita.
 

33 orang itu di antaranya yang menyetor di hari Senin, 26 Desember 2022 yaitu A Maradang Mackulau setor 3.333 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota.
 

Kemudian,  Selasa, 27 Desember 2022 yakni Muhammad Nasyit Umar setor 3.314 dukungan tersebar di 15 kabupaten/kota dan Andi Muh Ihsan setor 3.140 dukungan tersebar di 16 kabupaten/kota.

Baca Juga: KPU Sulsel tak Laksanakan PSU di 6 TPS, Ini Alasannya!

Selanjutnya, pasa Rabu,  28 Desember 2022 yakni Andi Muh Yagkin Padjalangi setor 3.303 dukungan tersebar di 14 kabupaten/kota, Tamsil Linrung setor 3.142 dukungan tersebar di 17 kabupaten/kota, A Abd Waris Halid setor 3.896 dukungan tersebar di 14 kabupaten/kota, Lily Amelia setor 3.172 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota.

Pada Kamis, 29 Desember 2022 yakni Abd Rahman setor 4.475 dukungan tersebar di 22 kabupaten/kota, Andi Tobo Haeruddin setor 3.456 dukungan tersebar di 19 kabupaten/kota, Al Hidayat Samsu setor 6.245 dukungan tersebar di 18 kabupaten/kota, Andi Mappatunru setor 3.477 dukungan tersebar di 18 kabupaten/kota.

Lanjut lagi, Suardy Suriady setor 3.393 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Pdt Musa Salusu setor 7.940 dukungan tersebar di 21 kabupaten/kota, Irwan Intje setor 3.266 dukungan tersebar di 23 kabupaten/kota, Andi Hatta Marakarma setor 3.896 dukungan tersebar di 20 kabupaten/kota.

Selanjutnya. Elli setor 3960 dukungan tersebar di 22 kabupaten/kota, ST Diza Rasyid Ali setor 4.591 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Chairil Anwar setor 3.090 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Patrisius Apri Bhatara Randa setor 3.035 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota.

Lanjut,'HAM Irsan Idris Galigo setor 3.113 dukungan tersebar di 20 kabupaten/kota, Harmansyah setor 4.444 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Aliyah Mustika Ilham setor 3.180 dukungan tersebar di 14 kabupaten/kota, AM Yusran Paris setor 6.199 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Andi Baso Ryadi Mappasulle setor 3.098 dukungan tersebar di 21 kabupaten/kota.

Kemudian, Ariella Hana Sinjaya setor 3.225 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, Prof Dr Idrus Andi Paturusi setor 3.649 dukungan tersebar di 23 kabupaten/kota, Andi Armal Al Hakam setor 3.248 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota, AM Iqbal Parewangi setor 3.740 dukungan tersebar di 23 kabupaten/kota.

Lanjut, Prof Abdul Rachman (belum terekap) Sri Rahayu Usmi setor 3.042 dukungan tersebar di 14 kabupaten/kota, Sulprian setor 3.014 dukungan tersebar di 23 kabupaten/kota, Novianus YL Patanduk setor 3.024 dukungan tersebar di 24 kabupaten/kota. Terakhir Pither Ponda Barany setor 3.013 dukungan tersebar di 23 kabupaten/kota.

Sementara tujuh lainnya yang tak menyetor bukti dukungan Diks Sasmanto Pasande, Frans Sosang Palondongan, Muh Jusran A, Orva Frans Karangan, Suriadi, Agus Salim Muin, dan Yubas Abbas.

"Sampai ditutupnya proses penerimaan hingga jam 11.59. Hanya 33 yang menyerahkan dokumen persyaratan minimal pemilih," jelasnya.

Sementara tujuh lainnya, kata dia, hingga batas waktu yang telah ditentukan tidak ada kabar untuk menyerahkan persyaratan dokumen dukungan.

"Tujuh yang gagal sampai dengan batas akhir dia tidak datang menyerahkan," jelasnya.

Tahapan selanjutnya, kata dia, akan dilakukan verifikasi administrasi terkait persyaratan yang telah dipenuhi oleh para bakal calon.

"Verifikasi administrasi akan dilakukan pada 30 Desember-12 Januari. Jadi ada proses setelah administrasi itu ada pengecekan lagi untuk tahapan selanjutnya. Kemudian diumumkan lagi yang belum memenuhi persyaratan. Kemudian perbaikan," jelasnya. (KEK)

Baca Juga: KPU Sulsel Bakal Lakukan PSU di 57 TPS, Terbanyak Makassar