CARITAU MAKASSAR - Polisi berhasil membongkar pabrik senjata tajam jenis busur yang terletak di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jum'at (28/4/2023) dini hari.
Dalam penggerebekan pabrik senjata tajam jenis busur itu, Samapta bersama Satreskrim Polrestabes Makassar mengamankan 400 anak panah busur dan besi yang sementara dalam proses pembuatan yang diperkirakan berjumlah 600 buah.
Baca Juga: Cegah Korban Petugas KPPS Terus Bertambah, Polrestabes Makassar Masifkan Pengawasan
"Hasil pengungkapan barang-barang yang merupakan senjata tajam. Berupa ada Sajam parang, badik, dan terutama barang bukti busur yang biasa digunakan oleh masyarakat anak-anak di Kota Makassar untuk tawuran," katanya sata menggelar Ekspose di Mapolrestabes Makassar, Jum'at (28/4/2023) malam.
Selain senjata tajam jenis busur, pihaknya juga mengamankan satu pucuk senjata angin, dua senjata rusak serta satu tombak.
"Ada alat yang digunakan untuk membuat busur. Ini mungkin produksi senjata tajam yang terbesar (dibongkar polisi di Makassar)," jelasnya.
Di mana, pelaku sudah melakukan operasi semenjak empat bulan terakhir dan puluhan anak panah busur sudah terjual.
"Pelaku sudah beroperasi kurang lebih 4 bulan dan sudah ada busur yang terjual kurang lebih 60 busur dengan harga Rp2-5 ribu dan sudah dijual di sekitar lokasi dan anak-anak di Kota Makassar," katanya.
Hasil jualan sendiri, lanjut dia, digunakan oleh pelaku untuk kepentingan biaya hidup. Bahkan, orang tua pelaku sudah mengingatkan agar tak memproduksi senjata tajam tersebut.
"Hasil jualannya digunakan untuk kepentingan bersangkutan. Sudah diketahui orang dan diperingatkan untuk tidak membuat busur. Cara memesarkan, buar sendiri kemudian dipasarkan dari orang per orang," tandasnya.
Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.
"Untuk hukuman kita kenakan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat dengan ancaman hukuman 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun," tutupnya. (KEK)
Baca Juga: Sebut Salat dan Ngaji Bukan Ajaran Nabi, Pimpinan Taklim Makrifat Kini Ditahan Polisi
polrestabes makassar pabrik senjata tajam busur home industri
Promosi Gaya Hidup Aktif & Sehat, Dinkes DKI Semar...
Penjelasan PUPR Terkait Manfaat Perhelatan World W...
Tim Thomas Indonesia Puncaki Grup C, Tim Uber Peri...
Makna Air Bagi Umat Hindu di Bali
Polda Kalteng Fasilitasi Nobar Timnas Indonesia U-...