CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara menanggapi kabar pertemuan empat mata antara Ketua Umum Partai Ummat (PU) Ridho Rahmadi dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari.
Pertemuan itu diketahui ramai dibicarakan oleh publik lantaran terjadi sebelum KPU mengumumkan hasil verifikasi faktual dan penetapan nomor urut Partai Politik peserta Pemilu 2024.
Baca Juga: KPU Sulsel tak Laksanakan PSU di 6 TPS, Ini Alasannya!
Diketahui, beredarnya kabar pertemuaan itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. Dalam keteranganya, Amien mengaku bahwa Ketua Umum Partai Ummat diundang oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari untuk membicarakan soal informasi yang disebut sebagai informasi A1.
Merespon hal itu, Mardani Ali Sera, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta KPU untuk dapat menjelaskan ikhwal pembahasan apa yang terjadi dalam pertemuaan itu.
Dalam keteranganya, Mardani pun juga meminta Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan secara terbuka kepada publik karena pertemuan privat itu dinilai tidak etis karena dilakukan secara empat mata dan tertutup.
"Makanya perlu klarifikasi. Pertemuan privat saja sudah tidak etis," kata Mardani, Kamis (15/12/2022).
Mardani menilai, sebetulnya pertemuan antara penyelenggara Pemilu dan partai politik (Parpol) calon peserta pemilu boleh saja dilakukan. Tapi dengan catatan, pertemuan itu tidak dilakukan secara tertutup apalagi hanya empat mata.
"Bertemu dengan parpol boleh saja. Tapi, buat transparan dan jangan sendiri. Meski ada pihak lain yang ikut," imbuh Mardani.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais membeberkan isi dari pembicaraan yang disebutnya sebagai informasi "A1' yang berkaitan dengan partai yang telah dibentuknya.
Dalam keterangannya, Amien Rais mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan informasi 'A1 itu yakni merupakan istilah yang diambil dari awal ajakan pertemuan dari Ketua KPU kepada Ketua Partai Ummat.
"Kan begini, yang karenakan informasi A1 dan valid itu memang ada kontak atau komunikasi pada Selasa malam. Jadi saudara Hasyim Asy'ari Ketua KPU itu menyampaikan pesan supaya segera temu, ketum kita Pak Ridho bertemu empat mata di kantor KPU," kata Amien Rais dalam konferensi pers merespons keputusan KPU, Rabu (14/12/2022).
Dalam kesempatanya, Amien Rais mengaku telah mendapat kabar mengenai hasil pembicaraan dari pertemuan antara Hasyim dengan Ridho. Amien mengungkapkan, hasil itu yakni Hasyim memberitahu bahwa parpolnya menjadi satu-satunya parpol yang tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
"Nah kemudian, waktu itu kita bersukacita, 'Waduh ini kalau 4 mata mungkin good news'. Boleh aja kita lolos. Tapi kenyataannya dalam pembicaraan Hasyim Asy'ari itu, mohon maaf, minta maaf, bahwa nanti semua lolos, kecuali Partai Ummat," ujarnya.
Selain itu, Ridho Rahmadi selaku Ketua Umum Partai Ummat juga turut menceritakan mengenai hasil dari pertemuan empat mata nya dengan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari. Dalam keteranganya, Ridho mengatakan bahwa pada pertemuan itu awalnya Hasyim membicarakan hal teknis terkait pemilu.
"Ya jadi betul itu kira-kira suasana itu di ruangan Pak Hasyim, kemudian kita berbicara sekitar mungkin setengah jam. Pembicaraan itu dapat informasi bahwa Partai Ummat satu-satunya partai yang tidak lolos. Pembicaraan awalnya agak teknis," terang Ridho. (GIBS)
Baca Juga: Diduga Bagi-bagi Uang saat Kampanye, SDR Desak Bawaslu Diskualifikasi Caleg PAN Ini
pks pertemuan empat mata partai ummat kpu verifikasi faktual pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...