CARITAU JAKARTA – Tender penggantian gorden untuk rumah dinas jabatan anggota DPR dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi padahal perusahaan tersebut memberikan penawaran tertinggi dengan harga Rp 43,5 miliar.
Kecurigaan pun mengalir dalam proyek pengadaan ini. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberikan ultimatum agar pengadaan gorden DPR tak menyalahi aturan. Menurut KPK, sektor pengadaan barang dan jasa merupakan area rawan dan kerap menjadi sasaran modus korupsi.
Baca Juga: KPK Hadirkan Mantan Kabasarnas sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor
“KPA maupun PPK pengadaan ini harus memastikan bahwa seluruh prosesnya sesuai prosedur,” kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengaku heran kenapa tender gorden DPR ini bisa dimenangkan oleh penawar teringgi. Menurutnya, pemenang tender harusnya dipilih dari perusahaan yang menawarkan harga termurah dan memenuhi persyaratan.
"Karena ini namanya tender harus kompetitif, maka dicari di pasaran yang banyak, maka nanti banyak perusahaan yang ikut tender, sehingga terjadi harga yang kompetitif. Kompetitif itu kan mestinya harga termurah yang memenuhi persyaratan. Nah, ini kok justru pemenang harga tertinggi. Ini agak sesuatu yang tidak lazim," kata Boyamin kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Tak ketinggalan, netizen pun bereaksi atas keputusan DPR memberikan pemenangn tender kepada penawar tertinggi. Beberapa bahkan bersuara keras dengan memberikan sindiran bahwa DPR saat ini seperti sudah tidak punya faedah untuk rakyat.
“Situs Perusahaan Pemenang Tender Gorden DPR Rp 43 M Baru 2 Bulan Dibuat” kubilang jg apa, DPR skrg tdk ada faedahnya buat rakyat!” kata seorang netizen di Twitter.
Sementara, mantan Juru Bicara KPK juga ikut meluapkan unek-uneknya di Twitter. Febri dengan nada satir menyindir perusahaan pemenang tender tersebut.
“Apakah kantor perusahaan pemenang tender gorden untuk rumah dinas anggota DPR memasang gorden di jendelanya?,” sindir Febri lewat akun Twitter resminya @febridiansyah, Kamis (10/5/2022).
“Perusahaannya bergerak di bidang IT, menang tender pdhl harga paling mahal. Kl br berdiri berarti proyek blm bnyk dong, apa pengalaman perusahaan ga masuk penilaian teknis tender? Jd semacem paper company yg sengaja didirikan utk proyek gorden DPR. Pemiliknya siapa yaa?” timpal netizen lainnya.
“Saat pemulihan Ekonomi pasca Pandemi covid-19 belum saatnya belanja gorden rumah anggota DPR dengan biaya cukup mahal.” Kritik seorang netizen lagi di Twitter. (DIM)
Baca juga:
Pemenang Tender Gorden Rumdin DPR Harga Tertinggi, KPK Ingatkan Agar Transparan dan Akuntabel
Ada Kejanggalan pada Pengumuman Pemenang Tender Gorden DPR, Penegak Hukum Harus Awasi
Penawar Tertinggi Menang Tender Gorden DPR, PSI Beberkan Lima Kejanggalannya
Baca Juga: KPK Temukan Uang Rp1,3 Miliar di Sebuah Apartemen Usai Penggeledahan di Kementerian ESDM
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...