CARITAU MAKASSAR - Polisi mengamankan seorang muncikari bernama MR alias Rehan (32) di Wisma Permata, Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 13 Juli 2023 lalu. 

MR alias Rehan diamankan lantaran terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menjual seorang gadis ke pria hidung belang. 

Baca Juga: Pemuda di Makassar Tewas Ditikam, Diduga Berawal dari Ketersinggungan

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudhi Frianto mengatakan, dalam melakukan aksinya Rehan berperan menjajakan beberapa wanita di aplikasi online. 

"Rehan berkomunikasi dengan relasi (pelanggan) di aplikasi Michat," ungkapnya saat menggelar Press Release di Mapolres Pelabuhan Makassar, Selasa (1/8/2023). 

Kata dia, saat melakukan komunikasi dengan pelanggan, Rehan kemudian mengirimkan beberapa foto-foto yang berbeda dengan pelanggan. 

"(Kemudian) dari relasi (pelanggan) itu menyebut yang mana yang akan diajak bermalam (kencang)," katanya. 

Dalam menjajakan PSK online tersebut, Rehan memasang tarif paling rendah sebesar Rp350 ribu dengan pelanggan. 

"Tarifnya sekali kencang Rp350 ribu," jelasnya. 

Beruntung aksi Rehan berhasil digagalkan tim Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar saat hendak melakukan transaksi di Wisma Flores. 

"Pada saat kejadian di Wisma Permata, anggota kita sudah mengetahui hal tersebut dan dilakukan penangkapan," ujarnya. 

Dari hasil penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa HP merk Oppo serta 2 bungkus Kondom merk Sutera. 

Untuk saat ini, lanjut Yudhi, baru satu orang korban yang terdeteksi. Namun pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. 

"Korban pada saat kejadian satu. Tapi foto (diduga korban yang dijajakan) banyak. Termasuk anak di bawah umur masih kita dalami," tandasnya. 

Adapun pasal yang dikenakan yakni Pasal 296 junto 506 KUHPidana dengan ancaman 1 tahun 4 bulan penjara. (KEK) 

Baca Juga: Dua Pelajar dan Buruh Bangunan Nekat Jajakan Wanita di Mi Chat Karena Dorongan Gaya Hidup