CARITAU JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tengah merencanakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan dibuka pada September 2023 ini.
"September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya," kata Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas kepada media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: BP Tapera: Tabungan Pensiunan Rp4,2 Triliun Sudah Dikembalikan ke 956.799 PNS
Menpan RB menyatakan dirinya baru saja melaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo mengenai rencana rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2023 yang untuk sementara berjumlah total 1.030.751 orang.
Menurut Azwar, dalam rekrutmen tersebut pihaknya akan berusaha menyelesaikan perekrutan tenaga non ASN sekaligus mengambil kalangan lulusan baru atau fresh graduate.
"Jadi ini kan ada komplain anak-anak yang baru lulus ini, masa honorer terus yang diurus, kami yang baru lulus mau juga mengabdi ke bangsa dan negara. Nah ini kita siapkan formasi, kita laporkan ke Presiden untuk terus dikaji," katanya.
Menpan RB menjelaskan dari total formasi lowongan tersebut nantinya 80% terdiri dari non ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sisanya 20% fresh graduate, terutama yang talenta digital.
- CPNS Dosen: 15.858
- CPNS Tenaga Teknis lainnya: 18.595
- P3K Dosen: 6.742
- P3K Tenaga Guru: 12.000
- P3K Tenaga Kesehatan: 12.719
- P3K Tenaga Teknis lainnya: 15.205
Instansi Daerah
- P3K Guru: 580.202
- P3K Tenaga Kesehatan: 327.542
- P3K Tenaga Teknis lainnya: 35.000
- Alokasi PNS lulusan sekolah kedinasan: 6.259
"Jadi totalnya 1.030.751. Ini sementara kita koordinasi di luar instansi yang tidak usulkan, tapi kami mau kaji lagi," ujarnya, dilansir dari Antara.
Di sisi lain, Kemenpan RB juga mempertimbangkan formasi CPNS 2023 dengan memperhatikan statistik penerimaan tahun 2022. Kala itu pemerintah atas saran Presiden Jokowi menyiapkan formasi sekira 700.000 guru.
Akan tetapi, menurut Azwar, setelah dibuka hanya 319.029 orang yang mengikuti tes formasi PPPK guru dan 250.000 orang yang lolos.
"Jadi sebenarnya saran Bapak Presiden mestinya urusan guru dan kesehatan ini selesai di 2022, tetapi belum selesai karena banyak daerah tidak mengusulkan. PPPK tenaga kesehatan juga sama, itu yang lulus hanya 78% dari total yang kita siapkan," ujar Azwar Anas. (IRN)
Baca Juga: Pemerintah Beri Cuti Ayah bagi ASN yang Istrinya Melahirkan
kemenpan rb menpan rb abdullah azwar anas cpns lowongan cpns rekrutmen cpns p3k nakes teknis pns tenaga guru tenaga dosen cpns 2023
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024