CARITAU JAKARTA - Stephanie, mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pradita, Tanggerang, berhasil memenangkan lomba desain maskot Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Atas prestasi ini, KPU memberikan hadiah berupa penghargaan dan uang tunai sebesar Rp30 juta kepada Stephanie.
Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Sterilisasi Gudang Logistik Jelang Hari Pencoblosan
Desain Maskot Pemilu serentak 2024 yang di desain Stephanie, merepresentasikan gambar dari sepasang burung Jalak Bali bertuliskan 'Sura dan Sulu' yang merupakan akronim dari Suara Rakyat dan Suara Pemilu.
Stephanie mengungkapkan, ide pembuatan desain maskot itu berawal dari keingintahuannya mengenai jenis-jenis burung yang terkenal di Indonesia. Awalnya, diakui Stephanie, ia memilih burung Garuda sebagai desainnya. Namun saat hendak mengikuti lomba, dirinya mengaku mendapat masukan dari dewan juri untuk membuat desain dengan karakter burung berjenis lain.
Setelah mencoba mencari referensi terkait jenis burung lain di Indonesia, Stephanie akhirnya tertarik untuk memilih burung Jarak Bali yang dia namakan Sura dan Sulu sebagai karya desain yang digunakannya dalam mengikuti lomba penentuan Maskot Pemilu 2024.
"Sura dan Sulu secara jujur bantuan dari dewan juri, Sura itu Suara Rakyat dan Sulu itu Suara Pemilu," tutur Stephanie dalam acara konferensi pers di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
"Saya kira cocok, ekspresinya bisa dibuat, asal mulanya cocok gitu, dan Jalak Bali lokasinya di Bali mewakili Indonesia banget," sambung Stephanie.
Ia menjelaskan, meski dari awal sudah menentukan konsep burung dalam desainnya, namun awalnya ia mencari dahulu gambar burung jenis apa yang memiliki karakter kuat untuk digambar sebagai desain Maskot Pemilu 2024.
"Awalnya liat di internet burung yang terkenal banget, dan kebanyakan burung yang lainya coklat gelap hitam dan saya kira kurang cocok dengan pemilu ini, kemudian ada Jalak Bali yang warnanya putih, saya kira cocok," tandas Stephanie.
Dikesempatan yang sama, Anggota KPU RI, August Mellaz mengucapkan selamat kepada Stepahnie atas karyanya yang terpilih menjadi pemenang dari lomba desain Maskot Pemilu Serentak 2024.
Mellaz mengatakan, Maskot tersebut nanti akan dilaunching pada acara konsolidasi nasional yang dilaksanakan KPU dengan melibatakan 6 ribu personel penyelenggara pemilu di Ancol pada 1 hingga 3 Desember 2024.
"Kita ucapkan selamat kepada Saudari Stefani, dengan maskot Sura dan Sulu yang dipilih oleh dewan juri untuk pemenang maskot pemilu 2024," ucap Mellaz.
Menurut Mellaz, kategori sukses atau tidaknya penyelenggaraan Pemilu serentak ditentukan dari tingginya tingkat partisipasi masyarakat untuk memberikan gagasan dan masukan guna membantu mensukseskan Pemilu 2024.
Mellaz menambahkan, semakin tinggi bentuk pertisipasi masyarakat dalam memberikan ide gagasan, serta masukan kepada KPU maka akan semakin mencerminkan kualitas hasil pemilu 2024.
"Disetiap periode Pemilu, KPU dihadapkan pada tayangan dan dinamika yang berbeda. Lomba maskot adalah langkah nyata yang diambil KPU untuk menggerakkan semua pihak ikut terlibat dan mewujudka pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," tandas Mellaz. (GIBS)
Baca Juga: KPU Pastikan Tindak 1.972 Surat Suara di Kuala Lumpur
lomba desain makot pemilu jalak bali sura dan sulu kpu pemilu serentak 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...