CARITAU JAKARTA - KPU RI membenarkan mengenai informasi adanya 1.972 surat suara di Kuala Lumpur yang diduga telah dicoblos oleh orang tidak berwenang.

Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Kholik menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan PPLN dan Panwaslu Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur untuk mendalami informasi tersebut.

Hal itu harus dilakukan, menurut Idham lantaran KPU RI sebagai lembaga yang diperintahkan untuk menyelenggarakan Pemilu harus menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan perundang-undangan.

"Informasinya ada 1972 surat suara yang dicoblos oleh orang yang tidak berwenang," tutur Idham kepada awak media, pada Jumat (9/2/2024).

"Jadi saat ini informasi yang kami peroleh dari PPLN Kuala Lumpur, pengawas Pemilu luar negeri Kuala Lumpur sedang mendalami informasi tersebut," lanjutnya.

Idham menambahkan, pihaknya saat ini juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari hasil pendalaman yang dilakukan oleh PPLN dan Panwaslu LN terkait kasus tersebut. 

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut hasil pendalaman atau penelaahan Panawaslu LN Kuala Lumpur," tandas Idham.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengaku telah menemukan kabar peristiwa dugaan kecurangan pada saat kegiatan pencoblosan surat suara di Kuala Lumpur.

Adapun informasi terkait dugaan kecurangan itu muncul setelah pihak TKN mengaku mendapatkan sejumlah bukti berupa foto dan juga video terkait adanya aktivitas pencoblosan surat suara secara ilegal untuk pemilu luar negeri di Malaysia. 

Dugaan kecurangan itu nampak pada sebuah video dan foto yang menggambarkan surat suara pada kolom Paslon no 03 yang sengaja dibolongi atau dicoblos. 

Adapun dalam video nampak surat suara yang sudah tercoblos atau dbolongi tersebut kemudian dilipat rapih kembali.

"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya, Malaysia, TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya, Jakarta , Selasa (06/02/2024). (GIB/DID)