CARITAU MAKASSAR – Polisi telah menetapkan status tersangka kepada sepasang kekasih yang melakukan aborsi dan menyimpan orok janin di dalam kotak makanan di salah satu kos di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari fakta yang ditemukan penyidik, ternyata sepasang kekasih tersebut telah melakukan aborsi sejak tahun 2012 silam. 

Baca Juga: Penyebab Sejoli di Makassar Nekat Aborsi: Belum Siap Nikah-Minum Obat Penggugur Kandungan Enam Biji

Artinya salah satu janin yang ditaruh di kotak tersebut sudah ada yang berumur sekitar 10 tahun. 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi menjelaskan bahwa mereka melakukan praktik aborsi tersebut sejak 2012 hingga saat ini.

"Dilakukan dari tahun 2012 sampai sekarang dan tempatnya berpindah-pindah. Namun ketika si bayi ini atau janin ini bisa di aborsi ini agak menarik, janin itu disimpan maka dari itu mungkin saya akan bedah kenapa sih yang bersangkutan bisa melakukan seperti itu," jelasnya.

Ia mengungkapkan motif kedua teruduga pelaku melakukan praktik aborsi karena malu. Sebab anak bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.

"Dari keterangan sementara dari pada terduga pelaku adalah motifnya karena malu oleh yang bersangkutan melakukan hubungan gelap dan mengandung hamil, anak itu digugurkan atau aborsi," ungkapnya. 

Dia juga mengatakan terduga pelaku ini merupakan karyawan kesehatan dan memiliki pengalaman medis. Adapun cara dia melakukan aborsi yakni dengan meminum ramuan.

"Pengakuan dari tersangka dia melakukan aborsi dengan cara minum ramuan dan melakukan tindakan yang mana tindakan itu bisa mengugurkan dari janin," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Polisi Tetapkan Sejoli di Makassar Sebagai Tersangka Usai Lakukan Aborsi