CARITAU PYONGYANG - Korea Utara melalui Kementerian Luar Negerinya menyatakan dukungannya kepada orang-orang di empat wilayah Ukraina untuk bergabung dengan Rusia.
Korea Utara menilai, jika referendum yang dilaksanakan oleh Rusia di empat wilayah Ukraina telah sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Warga Dunia Bersama Gaza, Aksi Damai di Seluruh Penjuru Kutuk Agresi Israel
"Sebagian besar pemilih mendukung integrasi ke Rusia," kata Direktur Jenderal Departemen Organisasi Internasional Kemlu Korut Jo Chol Su dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita KCNA pada Selasa (4/10/2022).
Dia juga mengkritik resolusi AS di Dewan Keamanan PBB, yang diveto oleh Rusia, dan mengatakan Washington "campur tangan dalam urusan internal negara-negara merdeka dan melanggar hak-hak hukum mereka dengan menyalahgunakan DK PBB."
"Ini adalah trik lama yang sama dari AS, dan dunia telah menyaksikan banyak tindakan ilegal serupa di AS tidak hanya di abad ke-20 tetapi juga abad ke-21," kata Jo.
"AS melancarkan perang agresi terhadap negara-negara berdaulat termasuk bekas Yugoslavia, Afghanistan, dan Irak, tetapi AS belum dipertanyakan oleh DK PBB," ujar dia, menambahkan.
Pada 23-27 September 2022, dilansir dari Antara, wilayah separatis Ukraina di Donetsk dan Luhansk serta bagian Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai Rusia mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Referendum itu dikutuk oleh komunitas internasional. Negara-negara Eropa dan AS menyebut referendum itu "palsu" dan mengatakan bahwa hasilnya tidak akan diakui.
Majelis rendah parlemen Rusia, Duma, pada Senin (3/11) meratifikasi perjanjian di wilayah yang bergabung dengan wilayah Rusia.
Anggota parlemen Rusia mengadakan pemungutan suara individu untuk memasukkan wilayah Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia ke dalam Rusia. (IRN)
Baca Juga: Tewaskan 52 Orang, PBB Sebut Serangan Udara Rusia di Kharkiv Paling Mematikan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024