CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memuji Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra atas perannya yang berhasil memenangkan Gus Dur dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden dalam kontestasi pemilu beberapa dekade lalu. 

Dalam kesempatanya, Cak Imin melontarkan gurauannya dengan menyebut sosok Yusril adalah sosok tokoh politik nasional yang hebat lantaran dinilai memiliki rekam jejak dan kesaktian yang mumpuni dalam mengatur ritme pemetaan strategi politik pemenangan disetiap momentum Pemilu.

Baca Juga: Usai Mencoblos Sri Mulyani Titip Pesan Ini kepada Presiden Terpilih

"Reuni yang khusus tadi, jadi pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gusdur jadi Presiden lalu yang kedua pak Yusril ini pernah jadiin pak SBY jadi presiden," kata Cak Imin usai menggelar pertemuan tertutup dengan Yusril di kantor PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2026). 

Berdasarkan hal itu, Cak Imin pun mengaku ingin menguji kembali kesaktian Yusril dalam memilih siapakah sosok calon yang akan menang dalam momentum Pilpres 2024 mendatang. Cak Imin menyebut, bahwa Yusril meminta waktu terlebih dahulu untuk mendeteksi lebih lanjut mengenai sosok tersebut. 

"Nah ini saya pengen ngecek kesaktiannya nanti di 2024 siapa yang menang. Saya ngecek ke pak Yusril, ternyata pak Yusril minta waktu seminggu untuk mendeteksi," tandas Cak Imin. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyambangi kantor DPP PKB di jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan Yusril ke kantor DPP PKB itu ditenggarai untuk bertemu Ketum PKB Cak Imin dalam membahas peta konstelasi politik menjelang 2024.

Berdasarkan pantauan Caritau.com di lokasi, pada Kamis (16/3/2023) Yusril tiba di DPP PKB sekitar pukul 15.50 WIB. Kedatangan Yusril itu pun disambut langsung Sekjen PKB Hasanuddin Wahid beserta dengan jajaran petinggi elit partai

lainya.

Dalam momen itu, Hasanudin pun sempat berkelakar dan memuji Yusril lantaran kedatanganya ke kantor PKB tidak dikawal oleh supir pribadi, melainkan membawa kendaraan sendiri. 

Menurut Hasanudin, perilaku Yusril yang telah mengemudikan mobil sendiri itu merupakan sebuah momen yang langka lantaran posisi Yusril sebagai Ketua Umum Partai seharusnya tidak perlu membawa mobil sendiri melainkan dapat meminta orang lain untuk membantu membawa kendaraanya. 

Dalam momen penyambutan itu, Yusril pun nampak tersenyum mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Hasanudin. Tak lama kemudian rombongan Partai PKB yang dipandu Hasanudin itu lantas mempersilahkan Yusril masuk untuk bertemu dengan Cak Imin yang menunggu di ruangannya. 

"Satu-satunya ketum partai yang nyupir sendiri. Ini langka. Udah waktunya nyupirin Indonesia," ucap Hasanudin. (GIB/DID)

Baca Juga: Libatkan Pemuda, Manfaatkan Teknologi untuk Majukan Pertanian, Andi Amar: Kenapa Tidak?