CARITAU MAKASSAR - Kericuhan terjadi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (12/10/2023) siang.
Bahkan dalam aksi kericuhan itu sempat terdengar suara ledakan bom, hingga Tim Gegana Birmob Polda Sulsel diturunkan.
Baca Juga: Kapolda Sulsel Pastikan Perayaan Natal 2023 di Makassar Berlangsung Aman
Ternyata, aksi kericuhan tersebut merupakan simulasi untuk pengamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
"Hari ini kita memperagakan (pengamanan) di kantor KPU mulai dari kegiatan ada sekelompok massa yang keberatan dengan apa yang disampaikan oleh KPU, keberatan dengan melakukan aksi unjuk rasa mulai dari situasi damai sampai ricuh," ungkap Kasatgas Opsda Operasi Mantap Brata, Kombes Pol Yusuf Hondawan Naibaho saat diwawancarai awak media.
Hondawan menjelaskan, dalam simulasi pengamanan Operasi Mantap Brata ini, setidaknya ada 1.100 personel gabungan yang dilbatkan.
"Personel yang dilibatkan sore hari ini terhitung 1.100 personel," katanya.
"Terdiri dari 7 satgas, pertama Satgas preentif, Satgas preventif, kemudian Satgas Tindak, Satgas Lalulintas, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan bantuan operasional," sambungnya.
Di mana, lanjut dia, personel gabungan tersebut sebelumnya sudah dilakukan pelatihan untuk Operasi Mantap Brata
"Dan ini anggota-anggota yang terlibat ini sebelumnya sudah kita latih dalam bentuk latihan pra out Operasi Mantap Brata," jelasnya.
Terkait dengan ledakan bom yang terjadi, pihaknya mengaku hal itu dilakukan untuk memperlihatkan kesiapan anggota mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Peledakan bom itu yah tadi dicurigai ada satu tas yang berisi diduga bom, sehingga anggota melakukan tindakan. Dan setelah di selidiki ternyata ada bom. Itu hanya peragaan atau latihan, itu dari tim Gegana Brimob Polda Sulsel," tambahnya.
"Yah kemungkinan-kemungkinan itu kan tetap ada, jadi kita tetap antisipasi seluruh jajaran sesuai perintah dari pak Kapolda, seluruh jajaran semua satgas yang terlibat harus siap dalam kondisi apapun," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Operasi Zebra Pallawa 2023: Polisi Tindak Ribuan Pelanggar-Orang Sulsel Paling Malas Pakai Helm
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024