CARITAU MAKASSAR - Penemuan Brankas Narkoba di salah satu sekretariat mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terletak di Jalan Mallengkeri, Kota Makassar, Sulsel membuat heboh beberapa hari terakhir. 

Yang membuat heboh, dari informasi yang dihimpun selain jadi tempat penyimpanan narkoba, sekretariat tersebut kerap dijadikan tempat untuk pesta narkoba dan kumpul kebo oleh oknum senior dan alumni. 

Baca Juga: Polda Sulsel Gelar Dzikir dan Doa Kebangsaan, Harap Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai

Bahkan, oknum senior dan alumni itu kerap bermalam di tempat tersebut. Tak jarang oknum senior juga kerap melakukan kumpul kebo' bersama pasangannya. 

"Sebenarnya itu sekretariat, tapi kosong. Setahu saya yang pake Maestro. Kan rata-rata senior di kampus masih berlalu lalangji di dalam kampus karena tidak ada juga larangan secara langsung (senior atau alumni dilarang masuk kampus). Karena satpam juga izinkan masuk," ungkap salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya otu. 

Ia mengaku, selama ini yang beraktivitas di gedung tersebut hanya senior dan alumni UNM. Bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki keluarga namun masih tinggal di kampus. 

Sebelum polisi mengrebek tempat tersebut, pihaknya bahkan tak ada kecurigaan sama sekali jika di dalam gedung itu ternyata dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang haram.

"Nda ada kecurigaan, karena senior-senior selalu di situ bermalam. Tapi kita taunya nginap ji karena memang dari dulu banyak senior tinggal di kampus. Bahkan sudah beristri masih ada yang tinggal di kampus," bebernya.

Ia juga menceritakan, sebelum ada kejadian yang menggegerkan publik ini, tempat tersebut sempat menyita perhatian mahasiswa di UNM dikarenakan ada oknum senior dan alumni yang tinggal bareng pacarnya di gedung tersebut. 

"Pernah juga kemarin gempar, tapi di teman-teman kampus saja. Jadi ada perempuan bermalam di sana (bukan mahasiswa). Pernah juga beberapa bulan senior tinggal di situ sama keluarganya tapi nda tau apakah keluarganya apa pacarnya, tapi ada juga gosip bilang itu PSK," cerita Mawar.

Saat ditayai apakah ada bunker di tempat tersebu, ia mengaku tak mengetahui akan hal itu. Namun menurut informasi yang dia peroleh, yang diemukan polisi bukan bunker melainkan brangkas yang disimpan di bawah lantai.

Itupun kata dia, brangkas tersebut disimpan sejak beberapa tahun yang lalu.

"Ada kemarin teman dari kampus katanya ada brangkas di bawa lantai, dan itu sudah lama mi katanya disimpan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Operasi Mantap Brata, 12.867 Personel Gabungan di Sulsel Siap Amankan Pemilu 2024