CARITAU JAKARTA – Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, menyebut kepergian Prof Dr Azyumardi Azra yang merupakan cendekiawan muslim dan Ketua Dewan Pers, merupakan kehilangan bagi bangsa Indonesia dan dunia Islam.
Baca Juga: Presidium G-45 Tuding Penerapan UUD 2002 Suburkan KKN dan Dinasti Politik
"Saya dan Azyumardi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers, bertemu sebagai teman seangkatan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat masih bernama IAIN," papar Din.
Dia juga mengisahkan bersama Azyumardi sempat duduk bersama di Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Selama itu saya mengenal almarhum sebagai sosok cendekiawan muslim yang berpegang teguh pada prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan, dan memiliki gairah tinggi untuk izzul Islam wal Muslimin," katanya.
Sebelum berpulang, Din dan Azyumardi sedang merancang peresmian World Fulcrum of Wasatiyyah Islam atau Poros Dunia Wasatiyyat Islam pada November 2022, sebagai upaya mengarusutamakan prinsip jalan tengah dari Indonesia ke dunia Islam.
Menurut Din, Azyumardi bersedia menjadi Wakil Ketua Dewan Eksekutif Poros Dunia tersebut.
"Semoga segala ilmu pengetahuan dan pencerahan yang telah almarhum berikan menjadi amal jariah yang menghantarkannya ke jannatun na'im," kata Din.
Prof Azyumardi Azra seperti dirilis Antara meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9/2022) pukul 12.30 waktu setempat. (BON)
Baca Juga: Namanya Dicatut Din Syamsuddin dalam Kunjungan ke NasDem, Ini Kata Jenderal Purn Syafruddin
din syamsuddin mantan ketua umum pp muhammadiyah ketua dewan pers prof azyumardi azra
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024