CARITAU JAKARTA - Din Syamsuddin menyoroti pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menyebut Rocky Gerung sebagai robot. Pernyataan Moeldoko itu sebagai buntut ucapan Rocky yang menyebut Presiden Jokowi sebagai 'Bajingan Tolol'.
Menurut Din, sebagai warga negara pernyataan Rocky Gerung merupakan kritikan terhadap Pemerintah termasuk Presiden Jokowi. Ia pun mengungkapkan respons Moeldoko terlalu berlebihan.
Baca Juga: Namanya Dicatut Din Syamsuddin dalam Kunjungan ke NasDem, Ini Kata Jenderal Purn Syafruddin
"Seyogyanya para pejabat, termasuk KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tidak usah bereaksi apalagi menunjukkan kekuasaan. Lebih baik mereka mawas diri, mengevaluasi apakah kritik Rocky Gerung benar atau salah?," kata Din dikutip Minggu (6/8/2023).
Menurutnya, Pemerintah harusnya bisa mengoreksi diri tidak menunjukkan arogansi dan dapat diselesaikan dengan dialog. Din juga meminta Pemerintah termasuk Moeldoko tidak alergi terhadap kritikan Rocky Gerung.
Lebih jauh, Din menyebut, Pemerintah saat ini sudah menyimpang dari UUD 1945. Dia lalu mengajak berbagai pihak untuk dialog menilai pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung benar atau tidak.
"Saya dan banyak rakyat warga negara bersepakat dengan kritik Rocky Gerung terhadap Pemerintah termasuk Presiden yang sudah kebablasan menyimpang dari UUD 1945. Ayo berdiskusi apakah itu benar atau tidak? Bahwa frasa dari pengamat ke pengamat berbeda dalam menyimpulkan penyimpangan rezim adalah ciri pribadi masing-masing," imbuhnya.
Din lalu mengingatkan, bahwa para pejabat dan pemangku kekuasaan memiliki amanat dari rakyat. Mereka juga digaji dari uang rakyat yang harusnya juga membela kepentingan rakyat. (DID)
Baca Juga: Tanggapi Cuitan RG Soal Anies Tak Menang di Pilpres, Kader Demokrat: Bukti Ketidaksukaan Rakyat!
rocky gerung rocky gerung hina presiden din syamsuddin moeldoko
Persiapan Asrama Haji Indramayu
Pameran Seni Lukis Bandung Painting Today
Pentas 24 Jam Menari di Solo
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Dua Anggotanya d...
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Ora...