CARITAU JAKARTA - Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyayangkan langkah sejumlah pihak yang melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke polisi. Ia menilai langkah tersebut terlalu berlebihan.

Din mengingatkan, pelaporan tersebut akan memunculkan banyaknya pihak yang akan mendukung Rocky Gerung. 

Baca Juga: Gerojok Program Insentif, Pemerintah Optimis Penjualan Mobil Listrik 2024 Naik Tiga Kali Lipat

"Saya berkeyakinan reaksi apalagi mengadukan Rocky Gerung ke kepolisian justru akan semakin menambah simpati dan dukungan terhadap Rocky Gerung," kata Din Syamsuddin dikutip Minggu (6/8/2023).

Menurut Din, sebagai warga negara pernyataan Rocky Gerung merupakan kritikan terhadap Pemerintah termasuk Presiden Jokowi. Ia pun mengungkapkan respons Moeldoko terlalu berlebihan.

"Lebih baik mereka mawas diri, mengevaluasi apakah kritik Rocky Gerung benar atau salah?," ujar Din.

Menurutnya, Pemerintah harusnya bisa mengoreksi diri tidak menunjukkan arogansi dan dapat diselesaikan dengan dialog. Din juga meminta Pemerintah termasuk Moeldoko tidak alergi terhadap kritikan Rocky Gerung.

Lebih jauh, Din menyebut, Pemerintah saat ini sudah menyimpang dari UUD 1945. Dia lalu mengajak berbagai pihak untuk dialog menilai pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung benar atau tidak.

Menanggapi pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) yang akan pasang badan buat Jokowo. Din menegaskan, dirinya akan berada di samping Rocky Gerung dan mengajak rakyat mendukungnya.

"Jika Jenderal Moeldoko akan pasang badan bagi atasannya, maka banyak dari kami termasuk saya akan pasang otak untuk Rocky Gerung. Saya akan berada di samping Rocky Gerung dan akan mengajak rakyat untuk mendukungnya. Bismillah," tandasnya. (DID)

Baca Juga: Namanya Dicatut Din Syamsuddin dalam Kunjungan ke NasDem, Ini Kata Jenderal Purn Syafruddin