CARITAU MAKASSAR - Darmawan (47) residivis kasus pencurian HP yang tewas saat diamankan polisi mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. 

Hal itu diungkap Keluarga Darmawan, Abd Hafid Muchtar (41). Di mana, kata dia, Darmawna mengalami luka di bagian pelipis, kaki, dan dadanya. 

Baca Juga: Ahmad Sahroni Soroti Kasus Santri di Makassar Aniaya Junior Hingga Meregang Nyawa, Minta Kapolri dan Kapolda Bertindak

Bahkan, informasi dari warga, Darmawan meninggal dunia akibat alat vitalnya diinjak. 

"Tapi info yang saya dengar kemaluannya diinjak. Sempat saya buka di bagian celananya tapi saya tidak tau," katanya. 

Ia mengaku, berdasarkan keterangan dari warga, Darmwan tewas karena mengalami penganiayan dari oknum polisi. 

"Kabarnya om ini meninggal karena dipukul dengan oknum. Dia dipukuli sementara duduk dengan temannya dan dipanggil keluar oleh oknum, saya tidak tau dari mana," ujarnya. 

"Kemudian, kami mendengar berita sudah meninggal di tempat umum," jelasnya. 

Sementara itu, terkait dugaan oknum polisi menginjak bagian vital Darmawan jadi penyebab kematiannya, Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi. 

"Kira tidak tahu, itu tergantung nanti bagaimana nanti pemeriksaan dari autopsi dan pembuktian anggota saya yang dilaporkan tersebut," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Lima 'Bocah Ingusan' di Makassar Busur Warga Gegara tak Dapat Musuh