CARITAU JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando memutuskan keluar dari Cokro TV. Pengunduran diri Ade diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, @adearmando61.

"Mohon pamit dari Cokro TV. Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar," kata Ade dalam akun Twitternya, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: PKS Menang Perolehan Kursi DPRD DKI, Pertanda Sukses di Pilgub Jakarta?

Ade menjelaskan, adanya larangan mengkritik itu membuat dirinya berbeda pandangan dengan pemimpin perusahaan dan redaksi Cokro TV.

Padahal, Dosen FISIP Universitas Indonesia ini meyakini, setiap host atau pembawa acara berhak untuk menyampaikan kritik terhadap seluruh partai dan kandidatnya yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 tanpa terkecuali.

Dikatakannya, dirinya dilarang mengkritik PDIP yang berkaitan dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Jika dirinya melontarkan kritik menyangkut hal itu, maka berpotensi menurunkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar.

Menurut Ade, pimpinan Cokro TV memutuskan menjadikan kanal mereka untuk mendukung pemenangan Ganjar. Dengan begitu, Cokro TV disebut menolak mengkritik PDIP dan bakal capres yang diusung partai ini yaitu Ganjar Pranowo. Kebijakan itu didukung oleh tiga pembawa acara lainnya, seperti Denny Siregar, Eko Kuntadhi, dan Ahmad Sahal.

"Setelah berdiskusi di WAG (Whatsapp Grup), saya akhirnya menganggap kami memang tidak akan menemukan titik temu,” jelas Ade.

Ade kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai wujud konsekuensi yang paling logis dari sikapnya. Ia juga memastikan akan tetap menyuarakan pendapat secara bebas melalui media sosial pribadinya.

"Saya akan menyebarkan pikiran dan pendapat saya melalui kanal YouTube, Tiktok, Instagram, Twitter, dan Facebook saya sendiri," ungkap Ade.

Meski begitu, pria berkacamata ini turut berterima kasih atas kesempatannya bergabung dengan Cokro TV selama lebih dari dua tahun. Menurut Ade, selama periode itu, dia sudah diberikan waktu dan peluang untuk menyampaikan pendapat dan kritiknya secara bebas.

"Saya doakan Cokro TV bisa semakin berkembang dan melakukan pencerahan yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Doa terbaik buat semua rekan, subscriber, dan viewer Cokro TV," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: KMPD Tolak Politisasi dan Intimidasi Terhadap Bawaslu