CARITAU JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Demokrasi (KMPD) menggelar aksi unjuk rasa di gedung Bawaslu RI, jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada Senin (27/2/2024).
Berdasarkan pantauan caritau.com, ratusan massa itu telah menyambangi gedung Bawaslu sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam aksinya, massa di lengkapi dengan sejumlah atribut yakni mobil pengeras suara atau mobil komando dan spanduk yang berisi tentang narasi dukungan ke Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu).
Ratusan massa KMPD itu mengaku dukung penuh langkah-langkah Bawaslu dalam menjalankan tugas melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Koordinator massa KMPD, Lingga Pangayumi Nasution mengatakan pihaknya menolak narasi politisasi yang telah menuding pihak Bawaslu melakukan dugaan kecurangan Pemilu.
Hal itu lantaran sejauh ini Bawaslu menjalankan tugas sudah sesuai dengan aturan terkait Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
"Kami menolak politisasi dan intimidasi terhadap Bawaslu," kata Lingga diatas mobil komando pada Senin (27/2/2024).
Lingga menuturkan, alasan pihaknya mendukung Bawaslu dalam menjalankan tugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu lantaran lembaga yang dipimpin Rahmat Bagja itu merupakan salah satu pengawas dalam menjalankan sistem demokrasi di Indonesia.
Ia menegaskan, pada prinsipnya, keberlangsungan demokrasi di Indonesia merupakan hak bagi setiap rakyat Indonesia. Berdasar hal itu, Lingga mengatakan bahwa pihaknya akan siap berjuang untuk mendukung Bawaslu RI merawat demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi adalah hak kita semua, dan kami siap berjuang untuk itu," tegasnya.
"Kami tidak akan membiarkan upaya-upaya yang merusak demokrasi berhasil. Kamu akan mengawal dan menjaga Bawaslu dari setiap bentuk gangguan," tambah Lingga.
Dirinya menambahkan bahwa aksi damai yang digelar saat ini, bentuk representasi KMPD dalam menyampaikan pendapatnya untuk menangkan isu-isu dan juga narasi politisasi yang menuding Bawaslu melakukan kecurangan di Pemilu 2024.
"Kami yakin dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita bisa menjaga integritas pemilu dan mewujudkan demokrasi yang sesungguhnya," tandas Lingga. (GIB/DID)
aksi politisasi dan intimindasi bawaslu kecurangan pemilu 2024 pilpres 2024
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...