CARITAU JAKARTA – Dugaaan adanya intervensi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada penanganan kasus korupsi yang melibatkan Mardani H Maming berhembus di media sosial. Akun Twitter @BosPurwa menulis narasi keterlibatan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada demo di KPK beberapa waktu lalu yang menuding ada makelar kasus (markus) di lembaga antirasuah tersebut.
Nama Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama juga ikut disebut-sebut oleh akun @BosPurwa.
Baca Juga: KPK Buka Peluang Periksa Cak Imin di Kasus Korupsi Sistem Proteksi TKI
“Bro @knpiharis tau kah siapa yg gerakin demo ke KPK ini? Apakah krn ada penyidik KPK sedang nangani koruptor Mardani Maming (PDIP/Bendum PBNU) atas Tindak Pidana Pencucian Uang? Tolong ksh tau kawan2 HMI itu Arya Kharisma, Ikram Pelesa @MIPelesa, Ali Zakiyudin, jgn MASUK ANGIN!” cuit akun Twitter @BosPurwa.
Mengetahui namanya disebut dalam cuitan @BosPurwa, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku tak tahu-menahu tentang demo yang dimaksud.
“Kalau saya mana tahu, itu kan gak semua demo saya tahu. Mentang-mentang saya tukang demo, masa saya harus tahu semua. Kalau dia menyebut nama itu ya seharusnya tanyakan sama tiga nama itu,” tegas Haris kepada caritau.com, Kamis (6/10/2022).
“Kalau semua demo ditanya ke gua, gua jadi pengamat demo dong. Maksud gua, jangan sampe gua nanti dipikir orang, setiap perkara demo itu gua tau semua. Nantikan tuduhannya jadi ke gua,” imbuhnya.
Meski begitu, Haris tak menampik jika tiga nama yang disebutkan akun @BosPurwa memang merupakan anggota HMI.
Namun terkait dirinya, jika ada tuduhan dia terlibat, maka Haris meminta @BosPurwa untuk membuktikannya.
“Ya bisa jadi bahwa ketiga nama tersebut, kan memang saya anak HMI ya, jangan-jangan dia nuduh saya juga. Kalau emang dia nuduh saya, ya buktiin dong. Kenapa dia tujuannya ke saya?” tandas Haris.
Haris yang terpilih sebagai Ketum melalui Kongres KNPI XV di Bogor tahun 2018 silam itu tak menampik, jika dirinya kenal dekat dengan Mardani H Maming, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Tapi sekali lagi dia menegaskan dirinya bukanlah pihak yang menggerakkan demo ke KPK yang disebutkan oleh akun @BosPurwa.
“Kalau Maming memang saya dan yang lain deket kok. Tapi ya biasa-biasa saja. Kan gak mungkin juga kita sikat orang-orang deket kita. Tapi kalo misalnya sampe ngegerakin massa kaya gitu, ya nanti aja dulu lah. Kan lagi pula kasusnya sudah ditangani dengan baik oleh KPK, kan gitu loh,” kata Haris.
Soal tudingan adanya makelar kasus (markus) di KPK, Haris meminta lembaga antirasuah untuk memastikan ada atau tidaknya markus di sana.
“Kalau kaya tadi pembahasan oknum markus segala, ya harus diperiksa dong. Sebenarnya siapa markus di KPK nya?” tanyanya.
Cuitan @BosPurwa soal dugaan adanya intervensi di KPK sontak dikomentari oleh netizen. Mereka mendukung KPK maju terus untuk mengusut tuntas korupsi tersebut.
“Pasti ada pejabat" tinggi yg ikut gerakin massa buat demo nih Yg sabar ya @KPK_RI harus usut tuntas pokoknya,” tulis netizen @N***a68571307.
“Usut tuntas @KPK_RI, apakah ada oknum petinggi PBNU yang terlibat,” pinta @***dryawan1.
“Wah siapa nih yang di balik demo untuk mantan bendum PBNU & Mantan ketua Hipmi?” cuit @f***ianoor20.
“Ayo dong @KPK_RI tuntaskan,” harap @g***wan6325. (GIB)
Baca Juga: PN Jakarta Selatan Gelar Sidang Perdana Praperadilan Harun Masiku Hari Ini
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
PSDKP Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang