CARITAU JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta aparat keamanan di Timika siaga mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
"Saat ini aparat keamanan di Timika bersiaga guna mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas, setelah ditangkapnya Bupati Mimika oleh penyidik KPK," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri, di Jayapura, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Lukas Enembe Bakal Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Bupati Mimika Eltinus Omaleng ditangkap Rabu ini di salah satu hotel di kawasan ruko Jayapura, Papua.
Bupati Omaleng ditangkap terkait dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 Timika tahun 2015 .
Bupati Mimika Eltinus Omaleng sesaat setelah ditangkap KPK langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua, di Kotaraja, Jayapura.
Kapolda juga berharap masyarakat tidak mudah diprovokasi sehingga kamtibmas di Timika dan sekitarnya tetap kondusif.
"Aparat keamanan akan berupaya semaksimal mungkin menjaga keamanan di Timika dan berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi," ujar Irjen Pol Fakhiri.
Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka yang menjabat Bupati Mimika di Jayapura, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 di Timika.
Sekitar 30 saksi sudah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK, baik di Jayapura, Jakarta maupun daerah lainnya.
“Penyidik KPK juga sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut,” kata Ali Fikri.
Sebelumnya Majelis Hakim PN Jakarta Selatan seperti dirilis Antara, menolak praperadilan yang dilakukan pemohon Bupati Mimika Eltinus Omaleng tertanggal 25 Agustus 2022.(KEK)
Baca Juga: Ralat Penetapan Tersangka, Marwah KPK Runtuh
kapolda papua irjen pol mathius d fakhiri timika komisi pemberantasan korupsi kpk ott bupati mimika eltinus omaleng
Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layana...
Lomba Kompetensi Siswa SMK se Jawa Barat
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran, Mengekang...
Kantongi Laba Rp1,1 Triliun, PAM Jaya Rekrut Calon...
BPJS Kesehatan Ungkap Tak Ada Narasi Penghapusan K...