CARITAU JAKARTA - Transformasi mata pencaharian masyarakat lokal membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, panel surya merupakan salah satu teknologi yang umum digunakan dalam operasional bisnis Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Melalui inisiatif program CSR Kampung Minapolitan, Kilang Pertamina Internasional mentransfer pengetahuan perusahaan kepada masyarakat setempat untuk diterapkan guna mendukung mata pencaharian mereka.

Baca Juga: Ditegur KPI Karena Penampilannya di Brownis Trans7, Begini Respons Ivan Gunawan

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, KPI merancang 'Kampung Minapolitan' untuk menjadi kawasan perikanan dengan sistem produksi yang terintegrasi, efisien, dan berkualitas.

"Tujuan utama dari program Kampung Minapolitan yang merupakan program CSR Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai adalah untuk memastikan operasi bisnis dalam memproduksi bahan bakar minyak berlangsung dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, baik bagi lingkungan secara keseluruhan, maupun bagi komunitas lokal," kata Hermansyah dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).

Untuk mendorong upaya tersebut, lanjut dia, KPI juga mempromosikan SDGs 12 melalui program CSR dengan cara mengintegrasikan budidaya perairan darat dan laut untuk meningkatkan produktivitas, Mengupayakan efisiensi melalui berbagai inovasi seperti fish finder dan aquaponik berbasis panel surya, Meningkatkan kualitas produksi melalui kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Penerapan teknologi pencari ikan dan panel surya KPI bertujuan untuk memberikan pendidikan dan keterampilan kepada masyarakat terkait penggunaan energi terbarukan. Selain itu, upaya ini juga dapat “mengurangi emisi yang dibuang” dalam kegiatan penangkapan ikan. Secara umum inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan “pendapatan masyarakat nelayan” dan kepuasan mereka terhadap kinerja perusahaan. (DID)

Baca Juga: Ivan Gunawan Bergaya Perempuan, KPI Pusat Beri Sanksi Teguran Program Brownis Trans TV