CARITAU JAKARTA - Netizen kini beramai-ramai menyerukan kekecewaannya usai Lesti Kejora mencabut laporan atas kasus KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.

Tak hanya meluapkan rasa kecewa, netizen bahkan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memboikot penyanyi dangut asal Cianjur tersebut.

Baca Juga: Indonesian Music Awards Segera Bergulir, Vote untuk Pilih Idolamu Jadi Juara

Bagi Netizen, kasus KDRT bukan adalah masalah serius dan bukan barang mainan yang bisa dipertontonkan di depan publik.

Baca juga: Beredar Poster Konser Rizky Billar dan Lesti Kejora, Indosiar Angkat Suara: Hoaks

Berdasarkan pantauan Caritau.com hingga berita ini diturunkan, sebanyak 29 ribu lebih meminta agar KPI mengambil tindakan tegas kepada Lesti Kejora.

“Sudah waktunya KPI bertindak tegas dan terarah muncul kepermukaan public, bahwa KPI itu benar-ada ada dan Nyata. Melihat permasalahan yang ramai di TV dan Radio.. ini ranah ku YTH KPai..#boiikot yang tidak semestinya ditayangkan.. bravo KPI,” tulis pemilik akun @jadhe_sto*** pada Selasa (18/10/2022).

Menyikapi serbuan netizen tersebut, pihak KPI langsung buka suara. Nuning Rodiya selaku komisioner KPI mengatakan jika hal tersebut terjadi karena masyarakat memiliki sikap kritis atas tindakan KDRT.

"KPI menghormati semua proses penegakan hukum. Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," terangnya di Jakarta, Senin (17/10/2022) kepada awak media.

Baca juga: Pamit Umrah Hanya Lewat Chat, Pengacara Rizky Billar Sentil Lesti Kejora

Nuning melanjutkan bahwa tak semudah itu untuk melakukan boikot pada seseorang. Ke depannya, KPI akan menjalankan tugas dan kewenangan sebelum mengambil langkah terkait kasus ini.

"Kalau dalam konteks ini akan diterima atau tidak maka kami akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangan kami. Apakah harus boikot? Tentu ada mekanismenya yang harus kami tempuh," tegas Nuning. (HAI)

Baca Juga: Bareskrim Sebut Kasus KDRT yang Menyerat Nama Politisi PKS Bukhori Yusuf Ditangani Unit PPA Dittipidum