CARITAU JAKARTA - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang, ditemukan meninggal dalam kondisi sudah mulai mengering di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam lalu.
 

Rencananya, jenazah satu keluarga yang tewas di Kalideres itu akan dikremasi pada hari ini, Senin (14/11/2022) di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

"Ya besok (hari ini) di Cilincing. Mengenai jam nanti diinformasi lagi," jelas Ketua RT 07 RW 16 setempat Asiung.

Baca Juga: Modus Kencan Daring, Pasutri di Palmerah Tipu Puluhan Korban

Asiung mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dokumen berupa surat pengantar kematian, Sehingga pihak keluarga dapat langsung mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, mengenai penyebab kematian, pihak kepolisian dan Wali Kota Jakarta Barat, masih silang pendapat. Polisi mengungkap hasil autopsi empat mayat itu diduga karena tidak makan dan minum cukup lama, juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

Keempatnya diperkirakan tewas sudah lama, Hal ini mengingat kondisi empat mayat sekeluarga itu sudah mengalami mengering hingga tulang belulang terlihat.

Dari hasil autopsi di RS Polri Jakarta Timur, keempatnya diperkirakan tewas sejak 3 minggu yang lalu.

Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko membantah kalau kematian satu keluarga tersebut bukan karena tidak makan atau kelaparan. 

Yani Wahyu mengatakan, diketahui kalau keluarga itu sempat membeli mobil dan kulkas sebelumnya. 

"Mereka ini informasinya sempat membeli mobil dan kulkas. Karena itu patut dicurigai mereka yang tewas tidak karena kelaparan. Terlalu cepat menyimpulkan, saya masih harus berkoordinasi dengan berbagai pihak," tutur Yani.

Yani menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat, Lurah, RT, dan RW setempat.

"Kita cari tahu dulu berdasarkan keterangan tetangga, Pak RT dan Pak RW bagaimana mereka semasa kehidupannya dalam memenuhi kebutuhannya," ucapnya.

Kami juga kata dia, masih menunggu hasil penyelidikan lengkap dari kepolisian. 

"Orang kalau minum satu air mineral gelas saja sehari insha alloh tidak mati, ini rumah bagus di perumahan elit citra dan baru beli mobil dan kulkas beberapa waktu lalu. Kok air minum untuk minum saja tidak punya. Masak sih??," ungkap Yani.

Sebelumnya, satu keluarga (4 empat orang) ditemukan meninggal dalam kondisi sudah mulai mengering di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. 
 

Pertama kali, bau tak sedap tercium oleh petugas PLN yang hendak memutuskan instalasi listrik dirumah tersebut, lalu menghubungi Ketua RT 07 RW 16 setempat yang bernama Asiung. 

Timbul kecurigaan, akhirnya warga memanggil pihak kepolisian dan secara bersama sama membuka rumah. 

Usai mendobrak pintu yang terkunci, petugas menemukan empat mayat terdiri dari dua pria dan dua wanita. Empat mayat berada di posisi yang berbeda-beda atau tidak berkumpul di satu titik, ada yang di belakang,  ada di kamar tengah, dan ada di ruang tamu. 

Dari keempat mayat, yang tiga orang sudah berumur diatas 50 tahun atau bisa disebut kategori lanjut usia.

Mereka adalah RY (71) laki- laki, RN (68) perempuan, DF (42) adalah anaknya perempuan, dan DG (69) merupakan ipar dari bapaknya.

Sementara perwakilan kerabat korban beri penjelasan terkait kematian empat keluarga nya dikalideres Jakarta Barat.

"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan, kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun, kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujar Handoyo selaku ipar dari istrinya korban ibu RM.

Kemudian, Ris Astuti selaku adik dari korban RM menjelaskan, dimana dirinya terakhir komunikasi itu sekitar 5 tahun yang lalu. "Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup," ucapnya. 

"Kami berhubungan paling hanya sekedar memberikan ucapan ulang tahun saja. Ya saya sama adik saya (korban) RM ini tidak ada masalah. Kami sering guyon lah ibarat layaknya seperti kakak dan adik," lanjutnya. (DID)

Baca Juga: Sidang Sengketa Tanah, Saksi Ungkap Polisi Sewa Lahan Kepada M Zen untuk Barak