CARITAU PALEMBANG - Cuma gara-gara berbeda pilihan calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 seorang anak di Palembang, berinisial AD tega menganiaya orang tuanya. Imbasnya, AD pun harus berurusan dengan kepolisian.
Penganiayaan yang dilakukan AD itu berawal saat dirinya bersama kedua orang tuanya, MA dan ND menyaksikan debat Capres 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.
"Awalnya kami nonton (debat) bersama lalu terjadi perbedaan pendapat hingga terjadi pertengkaran," kata MA saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (6/2/2024).
Meski sempat terjadi adu mulut, namun hal itu tak berlarut. Sampai saat ND mematikan saluran televisi karena debat sudah selesai dan menyuruh AD untuk tidur guna menghindari silang pendapat.
"Setelah TV dimatikan saya menyuruh untuk tidur," jelas dia.
Keputusan mematikan TV tersebut dinilai dari pemicu emosi terlapor menjadi meledak-ledak. Diduga, AD tak senang disuruh tidur oleh orang tuanya.
"Saat cek-cok itu dia (terlapor) memukul saya di bagian wajah hingga merah begini," jelas dia.
Setelah mendapatkan penganiayaan tersebut MA dan ND orang tua dari AD pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Sementara itu, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim. (DID)
Baca Juga: Polisi Tembak Dua Pelaku Penganiayaan di Semarang
Baca Juga: BNNP Sumsel Ungkap Kasus 5 kg Sabu
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...