CARITAU MAKASSAR - Fikki Dermawan, Mahasiswa semester dua prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dikabarkan hilang ternyata memiliki sejumlah prestasi di kampus. 

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar, Dr Ahmad Bahar saat dikonfirmasi Caritau.com, Jum'at (26/5/2023) petang. 

Baca Juga: Polisi Amankan Imigran Afganistan di Makassar, Terlibat Kasus Tipu Gelap dan Narkoba

"Fikki itu memiliki prestasi akademik yang sangat bagus, IPK-nya (Index Prestasi Kumulatif) 3,78," katanya. 

Hal itu terbilang sangat luar biasa bagi mahasiswa semester dua seperti Fikki. Bahkan ia sangat aktif di organisasi kampus. 

"Dia juga aktif berorganisasi di kampus. Dia sangat enjoi dalam berorganisasi, dia itu sekarang masih semester dua ini dia sudah jadi anggota pengurus pusat Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan se-Indonesia (IMAKAHI)," jelasnya.

Bahkan, baru-baru ini Fikki Dermawan mewakili Unhas untuk menghadiri pertemuan IMAKAHI di Yogyakarta. 

"Baru-baru juga ke Jogja itu tanggal 15-16 April dibiayai oleh kampus ke Jogja untuk menghadiri pertemuan IMAKAHI itu dan di sana Dia jadi moderator padahal masih semester dua. Dia orang jago ini," sambungnya. 

Bahkan, waktu dia menjadi mahasiswa baru, Fikki satu-satunya mahasiswa yang berani mengajukan pertanyaan kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. 

"Tapi waktu dia masih mahasiswa baru, di auditorium itu satu-satunya anak yang bertanya ke pak gubernur ini. Saya lupa pertanyaannya, tapi waktu itu masih proses penerimaan mahasiswa Baru. Organisasinya bagus, akademiknya juga bagus," jelasnya. 

Selain itu, Fikki juga sangat aktif di organisasi ekstra Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM). Bahkan ia sudah terbilang sebagai senior di organisasi tersebut. 

"Organisasi yang dia ikuti itu IPM tapi dia sudah senior. Di situ dia biasa bawa materi," jelasnya. 

Hingga saat ini, pihak Unhas Makassar sendiri membantu pihak kepolisian untum melakukan pencarian terhadap Fikki. Ia mengaku Fikki memang sudah tidak masuk kampus sejak dua pekan lalu. 

"Kalau ke kampusnya memang sudah dua Minggu-an. Tapi Senin kemarin dia chat temannya tanggal 22 dia tanya temannya bahwa apa yang harus disiapkan jika ingin ikut praktek Sitologi. Dari keterangan itu memang sekarang lagi dalam masalah itu didapatkan dari WhatsApp Fikki disampaikan ke orangtuanya di Kendari mengatakan mau pergi jauh. Dan WA itu diteruskan orangtua ke PA memang," jelasnya. 

"Dari universitas itu kemarin kita sudah lakukan pertemuan dengan ibu Dekan Kedokteran, Kaprodi, ada juga PA Fikki. Jadi dari kami sebetulnya itu melihat Fikki dengan Pihak kampus tidak ada masalah," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Motif Pelaku Tebas Pemuda di Makassar di Sebuah Warung, Korban Sering Geber-geber Motor