CARITAU MAKASSAR - Beberapa fakta terkait pesta minuman keras (Miras) oplosan berujung petaka di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai terungkap. Ternyata mereka nekat melakukan pesta miras oplosan hanya karena ingin coba-coba mencampur alkohol murni 96% dengan minuman bersoda berupa Coca-cola.
"Mereka mencoba-coba karena taunya ini barang narkoba atau alkohol. Didapat di dekat rumah pelaku (AF)," Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol saat diwawancarai awak media, Rabu (1/2/2023) malam.
"Pada tanggal 20 Februari itu AF ini menemukan alkohol 96% di sebuah rumah kosong yang di mana alkohol itu bekas Covid-19 (digunakan untuk hand sanitizer)," lanjutnya.
Baca Juga: Peluru Nyasar Kena Nenek 61 Tahun di Makassar Ternyata Senjata Pabrikan, Milik Anggota Polri?
"Mereka bawa dan racik serta membeli Coca-Cola cola dan ini mereka racik kemudian minum pada 20 Februari malam di depan kos-kos, sebuah bengkel. Mereka minum berjumlah 8 orang (termasuk AF dan tiga orang yang meninggal dunia)," bebernya.
Tak sampai di situ, pada Selasa, 21 Februari Miras oplosan tersebut kemudian dibawa ke sekolah korban. Namun, terduga pelaku yang diamankan tidak ikut, karena beda sekolah.
"Selasa itu minum di sekolah berjumlah 6 orang (bukan termasuk terduga pelaku penganiayaan)," ujarnya.
Setelah minum di sekolah, pada Selasa malam mereka kemudian melanjutkan pesta Miras oplosan tersebut di sebuah kos-kosan.
"Selasa malam lanjut lagi di kosan, ada 12 orang dan dimalam itu ada video penganiayaan itu serta mengajak minum yang beredar di media sosial," katanya.
Setelah peristiwa pesta Miras tersebut, akhirnya mereka dibawa ke rumah sakit karena diduga keracunan Miras oplosan.
"Sehingga yang meninggal yaitu AA, AF, RH. Dirawat di RS ada 5 orang. Perkara ini kami menyimpulkan bahwa mereka bersama-sama pesta miras oplosan. Tidak ada mereka dipaksa minum atau dicekoki," jelasnya. (KEK)
Baca Juga: Kasus Viral Cepat Terklarifikasi, Kapolrestabes Makassar Sebut Kinerja Jurnalis Sangat Positif
pesta miras oplosan remaja tewas usai pesta miras polrestabes makassar miras oplosan campur mira oplosan hand sanitizer
Penutupan Sementara Kawasan Gunung Bromo
Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Pemerintah Pusat dan...
Trafik Data Indosat Tercatat Naik 17% Selama Libur...
Pramuka Dihapus Ekstrakurikuler Wajib, Kwarnas: Me...
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC Gagalka...