CARITAU MAKASSAR - Memasuki tahun politik, segala kesiapan mulai dilaksanakan. Baik dari pihak penyelenggara pemilu maupun pihak keamanan sendiri guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).

Langkah awal yang diambil Polrestabes Makassar dalam menghadapi momentum lima tahun tersebut yakni melakukan pengecekkan personel serta peralatan. Kegiatan itu dilaksanakan di pelataran Trans Studio Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: KPU RI Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional Bisa Rampung sebelum 20 Maret

"Hari ini kita melaksanakan apel kesiapan sarana dan pra sarana serta apel personel kesiapan dari Sat Samapta Polrestabes Makassar. Kita melaksanakan pengecekan sarana dan prasarananya, juga pengecekan terhadap pendukungnya, serta pengecekan terhadap kesiapan dari pada personel sendiri," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib kepada awak media.

Selain melakukan pengecekkan kesiapan sarana dan prasarana, Ngajib juga menyampaikan ikut memberikan arahan kepada personelnya. Dalam setiap menghadapi masalah di lapangan, seluruh personel kepolisian diminta tetap mengedepankan langkah-langkah preventif.

"Tentunya ke depan dalam pelaksanaan tugasnya, siap untuk menghadapi permasalahan-permasalahan di lapangan, dalam rangka untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Makassar," ujarnya.

"Lebih khusus lagi, kesiapan nanti menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2024. Sehingga tentunya dengan kesiapan ini diharapkan nantinya pas pelaksanaan itu kita akan berhasil melaksanakan Kantibmas di Kota Makassar," sambungnya.

Adapun hasil pengecekan peralatan personilnya, perwira polisi tiga bunga itu menyebut masih terdapat beberapa kekurangan. Namun hal itu disebut akan dilakukan perbaikan juga melengkapi yang masih ada kekurangan.

Termasuk, kondisi peralatan yang sudah berumur juga disebut salah satu faktor peralatan-peralatan tersebut butuh perbaikan.

"Hasil pengecekan ada beberapa kekurangan namun secara umum itu sudah bagus, lengkap. Kemudian juga dari hardwarenya sendiri juga sudah dilakukan perawatan, namun ada beberapa kekurangan, kita akan lengkapi dan perbaiki. Memang ada beberapa kendaraan yang memang kondisinya sudah tua," terangnya.

Untuk jumlah kendaraan yang disiagakan dalam pengamanan nantinya yakni, sepeda motor 200 unit, mobil AWC 3 unit, ABC 4 unit, termasuk beberapa sepeda. Ngajib mengatakan, sepeda itu nantinya akan digunakan personil kepolisian dalam pengamanan kegiatan seperti car free day di wilayah Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.

Sementara, untuk personel, ada beberapa tim disiagakan. Utamanya dalam mengantisipasi gangguan seperti tawuran dan perang kelompok.

"Jadi ada beberapa bentuk tim, dari Patmor, Tim Penikam memang kita khususkan untuk menangani permasalahan tawuran yang ada di Kota Makassar. Kemudian juga ada Dalmas Awal, Dalmas Lanjut, ada Patko dan Okid," bebernya.

Salah satu yang jadi atensi kepolisian adalah masalah gangguan Kantibmas, seperti tawuran, unjuk rasa, juga perang kelompok. Begitu juga dengan pengamanan setiap tahapan pemilu disebut harus dipastikan aman.

"Yang jadi atensi tentunya yang mengganggu situasi Kamtibmas diantaranya terkait dengan tawuran dan kemudian kegiatan unjuk rasa. Antisipasi kriminalitas 3C dan juga antisipasi untuk kejahatan jalanan termasuk balap liar, itu kita antisipasi. Ke depannya tentunya kesiapannya adalah menjelang pelaksanaan pemilu. Di mana ada tahapan-tahapannya, tahap kampanye, kemudian tahap pemilihnya, coblos pencoblosannya. Nah itu kita siapkan dari awal sampai sekarang," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Nyoblos di Lempongsari, Ganjar Coblos Capres yang Beruban