CARITAU MAKASSAR – Ratna, ibu korban bocah 12 tahun yang tewas dianaiaya di atas KM Dharma Kencana VII karena dituduh mencuri HP, sangat berharap rekaman CCTV di kapal bisa menjadi bukti yang nyata apakah memang anaknya mencuri atau tidak.
"kita tunggu aja rekaman CCTV dan hasil autopsi, karena dari pihak-pihak yang terkait lagi cari pembelaan diri masing-masing. Yang pastinya satu-satunya bukti ada di CCTV," bebernya saat dihubungi caritau.com, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Cuma Karena Ayam, Pria Bertato di Makassar Ditebas Teman Sendiri
Ia juga tak ingin berspekulasi lebih jauh, yang jelas ia merasa kecewa dan sedih terhadap apa yang telah dituduhkan kepada anaknya itu.
"Tunggu saja rekaman CCTV-nya diputar kembali. Semua akan jelas apa yang terjadi dan siapa dalang yang menyebabkan meninggalnya anak saya," tandasnya.
Ratna sendiri sampai saat ini masih merasa heran kenapa anaknya tega dibunuh dengan sadis oleh para pelaku yang notabene pria dewasa yang punya badan lebih besar, fisik lebih kuat, yang tidak sebanding dengan tubuh mungil anaknya.
Bahkan ia menceritakan, dirinya bersama suami tak dilibatkan saat anaknya yang masih di bawah umur itu diinterogasi oleh pihak keamanan KM Dharma Kencana VII.
Meskipun begitu, ia tetap menyerahkan kepada penegak hukum untuk terus mengusut tuntas kasus tersebut.
Pasalnya ia sangat yakin anaknya tidak akan nekat seperti itu melakukan pencurian HP. Ia sama sekali tak percaya. (KEK)
Baca juga :
Polisi Diminta Usut Kalapas Kendal, Bocah 12 Tahun Dianiaya hingga Tewas di Atas KM Dharma Kencana 7
Dua Oknum Marinir Penganiaya Bocah 12 Tahun hingga Tewas Ditahan, Kenapa Ikut Terlibat?
Harus Diusut Tuntas, Advokat Senior Makassar Kecam Penganiayaan Bocah 12 Tahun hingga Tewas
Dituding jadi Pemicu Bocah Tewas Dianiaya di Kapal, Begini Klarifikasi dari Kalapas Kendal
Dipisahkan dari Ibunya, Bocah 12 Tahun Dianiaya Pakai Selang Hingga Tewas di KM Dharma Kencana VII
Fakta Baru Rekonstruksi Penganiayaan Bocah 12 Tahun Hingga Tewas, Kalapas Kendal Ikut Provokasi
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Enam Rumah di Makassar
dicky perdana tewas dianiaya di kapal km dharma kencana vii kalapas kendal rusdedy kalapas kendal dituding pemicu penganiayaan bocah makassar kriminalitas cctv
Polri Terbitkan ‘Red Notice’ Dua Tersangka TPPO Fe...
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ke wilayah 3T Malu...
Erick Thohir Mohon Masyarakat Doakan Timnas Indone...
Surya Paloh Temui Presiden Terpilih Prabowo di Kar...
Mendag Pastikan Tak Akan Impor Bawang Merah Meski...