CARITAU LUWU – Enam orang pelaku rudapaksa gadis berusia 11 tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya diringkus polisi.
"Sudah enam ditangkap," ungkap Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP M Saleh, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Perang Kelompok di Makassar Pecah Lagi, Dua Pemuda Luka Terkena Busur
Di mana, enam pelaku merupakan tetangga korban sendiri dan sudah berkeluarga (beristri).
M Saleh mengungkapkan pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni di Kabupaten Wajo, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu.
Penangkapan pertama terhadap AT alias Aco bersama tiga orang temannya di daerah Wajo. Kemudian dikembangkan pada pelaku lainnya dan polisi berhasil meringkus AS alias Mala di Kota Palopo. Sedangkan, JU alias Ahmad ditangkap di Luwu.
"Mereka sempat kabur dan bersembunyi di daerah lain setelah mengetahui dirinya itu dilaporkan," jelasnya.
Para terduga pelaku sebenarnya ada sembilan orang, bukan enam seperti laporan awal. Sehingga ada tiga orang yang masih dalam pengejaran polisi.
"Awalnya dilaporkan enam, tapi setelah didalami ternyata ada sembilan orang. Jadi tiga masih DPO," tandasnya.
Sebelumnya, SB (11), seorang remaja di Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban rudapaksa oleh lima orang tetangganya sendiri sejak 2021 lalu.
“Kejadiannya sudah lama sekitar 2021 lalu, namun kami baru menerima laporan sejak pada Minggu 27 November 2022 kemarin,” ungkap Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh. Saleh, Rabu (30/11/2022).
Ia mengatakan, kasus rudapaksa tersebut sudah terjadi pada tahun 2021. Di mana, kala itu SB masih dudui di bangku kelas 4 SD.
“Awalnya SB ini bermain ke rumah salah seorang terduga pelaku, saat itu oleh pelaku SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ternyata beberapa orang tetangga lainnya juga melakukan hal yang sama terhadap SB dengan rentan waktu yang berbeda.
"Modusnya juga sama, SB dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang dari terduga pelaku,” bebernya.
Berdasarkan keterangan dari korban, SB mengaku disetubuhi oleh lima orang tetangganya sejak 2021 lau.
Saleh mengungkapkan, persetubuhan anak di bawah umur ini terungkap setelah salah seorang tetangga SB yang merupakan pemilik warung curiga karena korban kerap jajan dengan membawa uang yang banyak.
“Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga, SB mencuri uang milik orang tuanya untuk berbelanja, pemilik kemudian bertanya kepada orang tua korban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak,” unarnya.
Setelah itu, orang tua korban pun bertanya kepada SB dari mana asal uang yang ia gunakan untuk berbelanja, kemudian SB mengaku jika ia mendapatkan uang itu setelah melakukan hubungan badan dengan tetangganya.
"Kasusnya masih kita dalami, karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Diketuai Residivis, Geng Motor yang Serang Pesantren di Makassar Diamankan Polisi
enam pelaku rudapaksa gadis 11 tahun di luwu sulsel dibekuk gadis 11 tahun di luwu diperkosa tetangga sendiri caritau luwu kriminalitas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...