CARITAU MAKASSAR – AD (14) dan DW (14), dua remaja belasan tahun itu menjadi korban gadai oleh orang tak dikenal (OTK). Pelaku menyimpan korban di salah satu konter HP dan pengiriman uang di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel.
Dua anak berusia belasan tahun itu digadai pelaku dengan meminta transferan uang tunai sebesar Rp2,5 juta.
Baca Juga: Diketuai Residivis, Geng Motor yang Serang Pesantren di Makassar Diamankan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Sugimab mengatakan, awalnya pelaku mengambil dua anak di pinggir jalan dengan di iming-iming uang dan diajak keliling di beberapa konter di Makassar.
"Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di lokasi guna mengungkap identitas pelaku," ungkapnya.
Kata dia, kejadian itu berawal saat pelaku yang identitasnya belum diketahui mendatangi konter HP yang juga tempat jasa pengiriman uang elektronik sambil membawa dua orang anak itu.
"Sesampainya di konter, pelaku langsung meminta petugas untuk ditransferkan uang ke rekening yang dimaksud," bebernya.
Setelah berhasil mendapatkan struk transferan uang, pelaku beralasan lupa membawa uang tunai.
"Sehingga pelaku menitipkan dua anak yang disebut adik kandungnya," bebernya.
Berselang beberapa jam, korban yang mulai curiga lantaran pelaku tak kunjung kembali kemudian berinisiatif bertanya kepada dua orang anak itu. Namun keduanya mengaku jika tak kenal dengan pelaku.
“Saat ini kedua anak itu diamankan di Polsek Rappocini. Mengingat kejadian serupa dengan motif yang berbeda sudah kesekian kalinya terjadi di wilayah hukum Polsek Rappocini,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Lamaran Ditolak, Pria Paruh Baya di Bulukumba Sulsel Tikam Pujaan Hatinya Hingga Tewas
dijanjikan uang oleh pelaku dua remaja di makassar digadai di konter hp kriminalitas remaja di makassar digadai di konter hp
Menpora Setuju dengan Keputusan PSSI: Kontrak Pela...
Soroti Pernyataan Kubu Prabowo-Gibran Soal Gugatan...
PBB Serukan Akhiri Penderitaan Penduduk Gaza
Diprediksi Capai 190 Juta, Presiden Imbau Masyarak...
Respon Djanur Usai Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama...