CARITAU WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Haris mendukung penuh keputusan Presiden Joe Biden yang diketahui telah mengampuni ribuan warga Amerika yang dihukum atas kepemilikan ganja (Mariyuana).
Pernyataan dukungan itu disampaikan Kamala Harris saat menghadiri salah satu talkshwow terkenal di AS sebagai narasumber dalam acara "Late Night With Seth Meyers" NBC yang dipandu oleh Seth Meyers.
Baca Juga: Budidaya Tanaman Ganja di Sebuah Vila Mewah di Gowa: Sudah Berlangsung Sejak Sebulan
"Tidak ada yang harus masuk penjara karena merokok ganja," tutur Harris, dilansir The Hill, Kamis (13/10/2022).
Dalam kesempatanya, Harris meyakini bahwa mayoritas dari warga Amerika Serikat akan setuju dan mendukung pernyataanya dalam pemulihan mengenai aturan kepemilikan ganja di negaranya.
Saat itu juga, Harris pun mendapat tepuk tangan yang meriah dari para penonton yang hadir di acara "Late Night With Seth Meyers" NBC yang dipandu oleh Seth Meyers.
Harris mengatakan, keputusan Presiden Joe Biden terkait pengampunan kepemilikan ganja itu merupakan langkah pertama AS serta sikap tindak lanjut langkah dari pemerintah dalam mendekriminalisasi ganja di seluruh negeri.
"Kami mendesak para gubernur dan negara bagian untuk memimpin dan memaafkan orang-orang yang telah dikriminalisasi karena kepemilikan ganja," kata Harris, yang sempat menjabat sebagai jaksa dan jaksa agung di California.
Dalam waktu dekat, lanjut Harris, Kongres harus bertindak untuk melakukan pendekatan seragam dalam hal mendukung kebijakan tersebut.
"Pada akhirnya, seolah-olah dengan begitu banyak masalah, jika Kongres bertindak, ada pendekatan yang seragam untuk ini. Tetapi Kongres perlu bertindak," tandas Harris.
Sementara itu, saat ini 19 negara bagian dan Washington DC diketahui telah menerapkan kebijakan melegalkan ganja untuk rekreasi.
Adapun, 37 negara bagian lainya di Amerika Serikat juga telah mengizinkan penggunaan ganja secara medis. sementara itu penggunaan ganja di tingkat federal sejauh ini masih ilegal.
Di satu sisi, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan lalu, telah menuai pujian warga Amerika ketika dirinya mengambil keputusan untuk mengampuni semua orang yang telah dihukum karena kepemilikan ganja sederhana di bawah hukum federal. (GIB)
Baca Juga: Pemusnahan Tanaman Ganja di Pengunungan Aceh Besar
Tradisi Plegung Sapi di Klaten
Menang Derby London Utara Lawan Spurs, Arsenal Jag...
Kerusakan Dampak Gempa Bumi Garut
Berduel Seru Lawan Marquez, Bagnaia Juarai MotoGP...
Bank DKI Kenalkan Jakarta Tourist Pass Kepada Tim...