CARITAU MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 19 Kg, ganja 15 Kg, dan tembakau sintetis 51,97 gram selama tahun 2022. Di mana, total tersangka yang diamankan selama 2022 sebanyak 28 orang.
Hal itu diungkapkan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya saat menggelar Press Release dan pemusnahan barang bukti tangkapan di Kantor BNNP Sulsel, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Asyik Pesta Sabu, Anggota DPRD Sidrap Fraksi PKS Ditangkap Polisi
Adapun barang bukti yang diamankan berupa 805 gram narkotika jenis sabu, 4.8 Kg narkotika jenis Ganja dengan menggunakan Mobil Incenerator milik BNNP Sulsel yang disita dari 6 orang tersangka yang diamankan di wilayah Kota Makassar.
Ghiri mengungkapkan, BNNP Sulsel melaksanakan penegakan hukum telah melakukan pengungkapan kasus narkotika di Sulsel.
Upaya penegakan hukum ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Polri, Bea Cukai, Kemenkumham, Biro Pengiriman Barang dan masyarakat. Penegakan hukum yang keras dilakukan untuk menekan Supply (Supply Reduction) sepanjang tahun 2022," jelasnya.
Sepanjang 2022, kata dia, BNNP Sulsel telah mengungkap 28 berkas perkara 14 LKN dari target 15 berkas perkara atau mencapai 186%.
"Selain itu BNNP juga telah melakukan assesment hukum dan medis terhadap 504 Tersangka dari target 160 klien atau mencapai 315%," katanya.
BNNP Sulsel juga terus berupaya melakukan pencegahan dan pemulihan bagi para pecandu dan penyalahguna dari ketergantungannya terhadap Narkotika.
Tercatat dari Januari sampai dengan Desember 2022, Jumlah penyalahguna narkoba yang asesmen di BNNP Sulawesi Selatan sebanyak 189 orang Klien dengan rincian 15 orang klien dirujuk ke psikiater, 24 klien dirujuk untuk direhabilitasi rawat inap di Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah dan Komponen Masyarakat, 150 orang klien direhabilitasi rawat jalan di BNNP Sulsel.
"Sepanjang tahun 2022, kami melayani 216 Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) dan Surat Keterangan Evaluasi Psikologi bagi 5 orang," katanya.
Kata dia, upaya pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilakukan oleh BNNP Sulsel bersama sektor terkait antara lain BNNP melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba melalui tatap muka kepada 18.512 orang.
Serta pembinaan Life Skill kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan diantaranya pelatihan pembuatan Bouqet kepada 15 orang perempuan dari Kelurahan Barana Kecamatan Makassar
"Deteksi dini penyalahguna narkotika melalui tes urine juga telah dilaksanakan dan tercatat dari Januari-Desember tahun 2022 sebanyak 3.737 orang," tandasnya. (KEK)
bnnp sulsel pemusnahan narkotika sabu ganja tembakau sintetis
Jorge Martin Sapu Bersih MotoGP Prancis
Angka Kepuasan Publik Tembus 60% Lebih, Heru Diang...
Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Hari Raya Unduh-Unduh Jombang
Fokus Kelaikan Bus Pariwisata, KNKT Investigasi Ke...