CARITAU QATAR – Argentina Untuk sementara unggul 1-0 lewat gol yang tercipta oleh Lionel Messi dari titik putih pada laga perdana penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 pada Selasa (21/11/2022) di Lusail Iconic Stadium.

Argentina langsung mencoba menguasai bola sejak babak pertama bergulir. Arab Saudi sendiri terlihat lebih sabar dengan merorganisir pertahanan mereka agar tidak mudah ditembus.

Baca Juga: Kerusuhan di Parade Juara Piala Dunia Argentina: Satu Orang Tewas, 31 Orang Luka-luka

Laga belum berjalan 2 menit, namun Argentina langsung membuat peluang. Di Maria yang menyisir sisi kiri berhasil melepaskan umpan mendatar di kotak penalty, Messi langsung berlari dari second line dan menyambut bola dengan melepaskan tembakan, namun masih dapat dihalau kiper Arab Saudi, Al Qowais.

Di  lima menit awal laga, Argentina mendominasi jalannya pertandingan lewat serangan dari belakang dan crossing berbahaya dari area pertahanan menuju ke depan. Sementara Arab Saudi terlihat kesulitan keluar dari tekanan Argentina.

Menit ke 8, Argentina mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Argentina dijatuhkan di area terlarang ketika sepak pojok. Messi yang menjadi eksekutor sukses memasukkan bola di pojok kanan bawah, setelah mengecoh kiper Arab Saudi, Al Qowais.

Tertinggal 1-0, Arab Saudi terlihat mulai merespon. Beberapa kali mereka mencoba membangun serangan dan mencoba untuk melakukan pressing ke area pertahanan Argentina. Namun Argentina bermain lebih sabar dan menguasai bola dengan lebih percaya diri di area pertahanan mereka.

Arab mulai berani bermain menyerang setelah 15 menit laga berjalan. Mereka tercatat beberapa kali menyerang melalui sisi sayap dan melepaskan umpan ke kotak penaltu, namun belum membuahkan hasil.

Memasuki menit ke 20, Argentina masih mendominasi. Salah satu peluang yang diciptakan oleh Andre Gomez lewat tendangan kerasnya diluar kotak penalti setelah merangsak masuk dari sisi kiri, namun bola masih melambung tinggi.

Messi kembali berhasil membobol gawang Arab Saudi di menit ke 22 lewat umpan lambung terobosan dari pemain tengah Argentina, namun posisi Messi terlihat offside.

Baru pada menit ke 27, Argentina kembali dapat membobol gawang Arab Saudi lewat Lautaro Martinez yang berhasil mengejar umpan terobosan dan melakukan chip yang masuk ke gawang Arab Saudi, namun kembali Lautaro Martinez terjebak posisi offside.

Memasuki menit ke-30, terlihat perangkap offside yang dilakukan Arab Saudi cukup efektif, dimana mereka berhasil menggagalkan dua gol Argentina. Namun, Argentina tetap melakukan serangan secara bertubi-tubi.

Argentina masih mendominasi jalannya pertandingan, namun pressing yang dilakukan Arab Saudi terlihat cukup mengganggu skema serangan Argentina, di mana mereka sering kehilangan bola ketika mencoba membangun serangan dari tengah lapangan.

Lagi-lagi wasit menganulir gol Argentina. Kali ini gol dari Lautaro Martinez dianulir karena offside di menit ke-34. Arab Saudi terlihat memainkan perangkap offside dengan pintar. Sejauh ini, mereka telah menggagalkan 3 gol Argentina dari jebakan ini.

Memasuki menit ke-40, Argentina masih mendominasi jalannya pertandingan. Berulang kali mereka mendapatkan peluang lewat umpan-umpan terobosan mematikan baik dari sisi tengah maupun kedua sayap. Namun pertahanan Arab Saudi masih tetap dapat mengatasi serangan-serangan Argentina.

Arab Saudi bukan tanpa peluang, mereka beberapa kali berhasil membawa bola ke area pertahanan Argentina dan melepaskan umpan-umpan ke area kotak penalti lewat kedua sisi sayao mereka dengan memanfaatkan kecepatan yang dimiliki oleh pemain sayap Elang Hijau. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil.

Argentina masih berusaha untuk mencari gol tambahan di menit-menit akhir babak pertama. Salah satunya adalah peluang yang tercipta lewat Di Maria yang memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah, namun tendangannya masih lemah dan dapat ditangkap oleh Al Owais.

Sampai babak pertama selesai, Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga jeda. (ZAS)

Baca Juga: FIFA Tunjuk Wasit Szymon Marciniak Pimpin Laga Final Piala Dunia 2022, Ini Rekam Jejak Kepemimpinannya