CARITAU QATAR – Harry Kane mencetak satu gol penting dalam kemenangan 4-3 Tottenham Hotspur menghadapi Leeds United akhir pekan lalu. Gol tersebut menjadi modal berharga Kane menatap Piala Dunia 2022 Qatar.
Berkat gol tersebut, Kane telah mencetak selusin gol di ajang Liga Premier Inggris musim 2022/2023. Ini membuktikan, bahwa Kapten Timnas Inggris itu selalu tampil konsisten tiap musimnya.
Baca Juga: Ingin Mendatangkan Messi dan Argentina? PSSI Harus Siapkan Dana Segini
Sejak membela Tottenham Hotspur, Kane telah menorehkan 408 penampilan di seluruh ajang dan mencetak 261 gol serta 62 assist. Catatan tersebut sangat fantastis, mengingat usia Kane masih berumur 29 tahun.
Sedangkan di level Internasional, sejak mencatatkan debut pada 27 Maret 2015 silam, Kane berhasil mencetak 51 gol dari 75 penampilan.
Bahkan, Kane hanya membutuhkan dua gol lagi untuk bisa memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris. Adapun saat ini rekor tersebut masih dipegang oleh eks penyerang Manchester United, Wayne Rooney dengan koleksi 53 gol.
Ia juga beberapa kali masuk jajaran pencetak gol terbanyak di berbagai kompetisi. Tak pelak, Kane diperhitungkan sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Kendati demikian, prestasi individual Kane yang ciamik ternyata tak diimbangi dalam raihan timnya meraih gelar.Pasalnya, Kane sama sekali belum pernah merasakan indahnya merengkuh tropi, baik bersama klub maupun timnas.
Di level klub, prestasi terbaik Kane bersama Tottenham Hotspur hanyalah runner up di Liga Premier 2015/2016 dan Liga Champions Eropa 2018/2019. Sedangkan bersama Timnas Inggris, Kane masih berjuang mewujudkan impian masyarakat Inggris melepas dahaga puluhan tahun lamanya mendapat trofi mayor.
Hubungan Kane dengan Inggris masih belum dikatakan berhasil, meskipun mereka meraih peringkat empat Piala Dunia 2018 Rusia dan finalis Piala Euro 2020. Namun jika ditinjau kembali secara individual di ajang tersebut, lagi-lagi Kane mendapatkannya. Di mana Harry Kane merupakan peraih golden boot di Piala Dunia 2018, dengan koleksi enam gol.
Meskipun di bawah bayang-bayang buruk Timnas Inggris dalam gelaran piala dunia, Kane tetap optimis menatap Qatar dengan kepala tegak. Seperti yang diketahui, Inggris tampaknya tak bersahabat dengan kompetisi Piala Dunia, jika gelaran tersebut digelar di luar Benua Eropa.
Prestasi terbaik Inggris di Piala Dunia edisi luar Eropa, hanya bisa menembus perempat final. Hal tersebut seakan menjadi dinding tebal yang sulit dihancurkan.
Kendati demikian, Kane sebagai kapten tim tidak takut untuk bermimpi jadi juara. Tak tanggung-tanggung, Kane menyebut timnya harus percaya diri untuk membidik trofi.
"Kami harus percaya kami bisa juara," kata Kane kepada Sky Sports.
Kane menegaskan, sebuah negara yang tampil di piala dunia akan sia-sia, jika tim tersebut tidak percaya diri mengusung target setinggi mungkin.
"Dengar, kami pergi ke turnamen ini untuk jadi juara karena kami percaya kami mampu. Keliru kalau berpikir sebaliknya. Apa gunanya pergi ke piala dunia dan tidak percaya kalau Anda bisa membawa pulang trofi?" terang dia.
Untuk mewujudkan itu semua, Kane tau persis bahwa dirinya bersama rekan-rekan lainnya harus bekerja ekstra. Penyerang Tottenham Hotspur itu berharap semua tim dapat kompak dan tampil all-out, selain mengharapkan keberuntungan.
"Ini akan berat dan kami harus bekerja ekstra keras, punya sedikit keberuntungan, dan ada banyak hal yang berjalan sesuai keinginan kami untuk mewujudkannya. Tapi saya kira penting untuk tidak takut mengatakan bahwa itulah yang akan kami lakukan di sana," terang Harry Kane.
Inggris tampil sedikit pincang dalam sebelum mengawali kiprahnya di ajang Piala Dunia 2022. Di mana, sejumlah pemain pilarnya, seperti Reece James dan Ben Chilwel harus menepi lantaran cidera.
Selain itu, Inggris juga dihadapkan penampilan yang inkonsisten dalam beberapa laga terakhir. Di ajang Europa Nation League, The Three Lions harus tersungkur dan degradasi di Liga A.
Skuad asuhan Gareth Southgate itu hanya meraup tiga poin dari enam laga Grup 3, serta mendekam sebagai juru kunci di bawah Hungaria, Jerman dan Italia.
Penampilan tersebut tentu mengundang kritik keras dari pendukung setianya. Alih-alih membahas kritik, Southgate memilih bergeming dan mengaku fokus di Piala Dunia.
“Satu-satunya fokus saya adalah bagaimana saya membantu tim ini untuk menjalani turnamen yang brilian dan saya pikir kita punya peluang besar. Kami mungkin akan melakukan hal yang sama sebelum edisi 2018 lalu, yakni mengatur ekspektasi dengan baik,” kata Southgate dikutip Mirror, Selasa (15/11/2022)
Penampilan kurang menyakinkan tersebut harus diperhatikan betul oleh Harry Kane dan kawan-kawan. Jika tidak dibenahi dengan cepat, Inggris diprediksi hanyalah sebagai pelengkap turnamen di Qatar dan mengulangi kegagalan-kegagalan mereka sebelumnya.(RMA)
Baca Juga: Cantiknya Istri Bintang Maroko Achraf Hakimi, Disebut Sebagai Salah Satu Wanita Tercantik di Dunia
harry kane ujung tombak 'the three lions' piala dunia 2022 timnas inggris
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...