CARITAU QATAR – Prancis berhasil menyudahi perlawanan Australia dengan skor 4-1 dalam lanjutan penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 yang diadakan pada Rabu (23/11/2022) dini hari.

Laga yang digelar di Al Janoub Stadium tersebut berjalan satu arah di mana Prancis tampil sangat dominan. Meskipun mereka sempat dikejutkan oleh gol cepat dari Australia, mereka berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan tiga poin penting.

Baca Juga: Keseringan Menangis Karena Brazil Tersingkir, Richarlison Hampir Ketinggalan Bus

Oliver Giroud berhasil mencetak dua gol atau brace di laga ini, dan memecahkan rekor pribadi menyamai catatan Thierry Henry dengan 51 gol bersama timnas Prancis.

Australia memainkan babak pertama dengan efektif dan sabar di 5 menit awal, yang terlihat cukup menyulitkan Prancis.

Usaha Australia membuahkan hasil, mereka dapat memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol yang tercipta dari kaki Craig Godwin di menit ke-9. Berawal dari penetrasi Leckie dari sisi kanan pertahanan Prancis, ia berhasil melepaskan umpan mendatar yang berhasil disambar oleh Godwin. Skor 1 – 0 untuk keunggulan Australia.

Kemalangan kembali menghampiri Prancis. Lucas Hernandez harus ditarik keluar pada menit ke 12 karena terlihat menahan sakit dan digantikan oleh Theo Hernandez.

Merespon ketertinggalan, Prancis tampil lebih mendominasi setelah gol pertama. Usaha mereka pun membuahkan hasil. Gol penyama kedudukan bagi Prancis hadir di menit ke-27. Umpan Hernandez dari sisi kiri berhasil disambut oleh Rabiot dengan tandukkan kerasnya. Skor sama kuat 1-1.

Prancis kembali sukses mengoyak jala Mathew Ryan di menit ke-32. Langsung melakukan press kepada barisan pertahanan Australia ketika bangun serangan, mereka berhasil mendapatkan bola. Rabiot yang berhasil masuk ke area kotak penalti memberikan umpan kepada Giroud. Tak banyak pikir, striker AC Milan itu langsung melepaskan tendangan ke gawang yang sangat terbuka. Skor 2-1 untuk Prancis.

Berbalik unggul, Prancis terlihat tidak mengendorkan serangan. Mereka masih mendominasi jalannya pertandingan dan mengacak-acak pertahanan Australia lewat Mbappe, Griezman, Giroud, dan Dembele. Namun belum berhasil menambah gol sampai akhir babak pertama.

Australia mendapatkan peluang emas di waktu tambahan 45+2, namun tandukkan Jackson Irvine masih terbentur mistar gawang.

Sampai babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Prancis masih bertahan.

Di babak kedua, kedua tim tampak bermain lebih berhati-hati. Namun Australia masih terlihat kesulitan untuk mengatasi permainan cepat Prancis.

Di menit ke 49, Prancis kembali mendapatkan peluang. Kembali berawal dari umpan Theo Hernandez dari sisi kiri, Giroud yang berada di dalam kotak penalti melepaskan tendangan salto keras yang memantul, namun sayang bola masih melebar.

Menit ke-56, Australia melakukan pergantan pemain. Jason Cummings masuk menggantikan Mitchell Duke.

Memasuki menit ke-59, Prancis lebih memegang tempo permainan. Australia di sisi lain mencoba untuk lebih sabar dalam mengatasi serangan dari Prancis. Mereka sesekali berhasil merebut bola dan melakukan serangan balik. Namun, belum ada peluang berarti yang mengarah ke gawang bagi kedua tim.

Di menit ke-60, Mbappe hampir memperlebar jarak mereka. Memanfaatkan umpan terobosan, Mbappe berhasir berlari memasuki area pertahanan Australia dan melepaskan tembakan di kotak penalti. Namun masih dapat dihalau oleh pemain bertahan Australia.

Kedua tim bermain bersabar hingga menit ke-65, di mana Prancis masih berusaha untuk menambah gol untuk membuat posisi mereka semakin unggul.

Peluang emas kembali terjadi untuk Les Blues. Lagi-lagi berawal dari pergerakan Theo Hernandez yang berhasil masuk ke kotak penalti setelah memainkan umpan satu dua, ia melepaskan umpan kepada Griezmann yang langsung melakukan tembakan. Namun tembakan tersebut masih dapat dihalau oleh pemain bertahan Australia persis sebelum memasuki garis gawang.

Gol yang dicari Prancis akhirnya tiba. Kylian Mbappe sukses mencetak gol ketiga untuk Prancis di menit ke-68. Umpan dari Dembele langsung disambut oleh Mbappe dengan sundulan yang menyentuh tiang gawang Australia terlebih dahulu sebelum melesat masuk ke gawang Mathew Ryan. Skor 3-1 untuk Prancis

Prancis makin kesetanan. Rentetan serangan mereka Kembali berbuah gol pada menit 71. Kylian Mbappe yang berlari menyisir sayap kiri tidak dapat dihentikan oleh pemain bertahan Australia dan kemudian melepaskan umpan ke tengah kotak penalti, Oliver Giroud yang berada di posisi tersebut sukses menyarangkan bola ke gawang Australia lewat tandukkannya. Skor 4-1 untuk Prancis

Memasuki menit ke-80 barulah Prancis menurunkan tempo permainan. Melihat itu, Australia mulai terlihat keluar dari area pertahanan mereka. Namun upaya Australia selalu dapat dipatahkan di area 1/3 lapangan Prancis.

Turunnya tempo permainan bukan berarti berhenti menyerang. Prancis terlihat sering melakukan serangan cepat apabila berhasil memenangkan bola dari pemain Australia, atau kembali menguasai bola di tengah lapangan. Namun belum ada peluang berarti yang berbahaya.

Hinga wasit meniupkan pluit tanda pertandingan usai, skor tetap tak berubah. Hasil ini membuat Prancis memuncaki grup D dengan 3 poin penting. Sementara Australia harus puas berada di dasar klasemen dengan kekalahan tersebut.

Susunan Pemain 

Prancis: Lloris (GK); Pavard (Kounde ’89), Konate, Upamecano, L. Hernandez (T. Hernandez ‘14); Tchouameni (Fofana ’77), Rabiot; Dembele (Coman ’77), Griezmann, Mbappe; Giroud (Thuram ’89)

Australia: Ryan (GK); Atkinson (Degenek ’85), Souttar, Rowies, Behich; Mooy; Leckie, Irvine (Baccus ’85), McGree (Mabil ‘73), Goodwin; Duke (Cummings ‘56).

Baca Juga: Soroti Penampilan Gemilang Maroko, Ozil: Pencapaian Luar Biasa untuk Dunia Muslim