CARITAU MANCHESTER – Musim 2022/2023 terasa menyulitkan bagi seorang mega bintang sekelas Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu masih belum kembali ke peforma terbaiknya musim ini. Keran gol Ronaldo tiba-tiba mengecil tak seperti biasanya.

Beruntung, pada lanjutan pekan ke-10 Liga Premier Inggris 2022/2023, CR7 berhasil mencetak gol perdananya musim ini di liga. 

Baca Juga: Arturo Vidal Kritik Selebrasi Ala 'CR7' yang Dilakukan Garnacho Usai Cetak Gol Cantik

Ronaldo langsung meluapkan emosinya tatkala berselebrasi di tepi lapangan. Maklum, tujuh laga terakhirnya di ajang tertinggi Ratu Elizabeth itu, Ronaldo urung mencetak gol.

Tentunya, penggemar pun berharap ke depannya Ronaldo dapat menemukan sentuhan terbaiknya, terlebih ajang Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung hari.

Musim Berat CR7

Jika di musim-musim sebelumnya, kita tidak asing menyaksikan gol-gol ciamik yang dicetak oleh CR7. Ronaldo bahkan mampu mencetak minimal 30 gol tiap musimnya lebih dari 10 tahun terakhir. Terbukti, gol yang ia cetak melawan Everton menandakan dirinya telah mencetak 700 gol di ajang klub.

Bukan hanya itu saja, di level nasional pun Ronaldo sangat produktif. Rekor demi rekor pun ia torehkan.

Namun, semua tampak sirna di musim ini. Berawal dari nasib klubnya, Manchester United di musim 2021/2022 yang hancur lebur, membuat Ronaldo beberapa kali diisukan ingin hengkang.

Seperti yang kita ketahui, MU hanya finish di posisi keenam Liga Inggris musim lalu, sehingga klub tersebut hanya berkompetisi di kasta kedua kompetisi klub antar Eropa.

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 Segera Digelar, Catat Jadwal Lengkapnya

Sontak, hal tersebut membuat mentalnya hancur. Maklum, sepanjang kariernya, ia belum pernah mencicipi kompetisi Liga Europa. Karena rekornya itu, ia dijuluki sebagai Mr. Champions League itu. Hal ini yang melandasi agennya, Jorge Mendes menawari kliennya ke klub-klub yang berkompetisi di Liga Champions, seperti Chelsea, Real Madrid, Atletico Madrid bahkan Sporting Lisbon.

Keputusan ini seakan membuat panas ruang ganti kubu Setan Merah. Bahkan, Ronaldo pun mangkir dari latihan dan tur pramusim MU tanpa alasan yang pasti. Desas-desus kecaman pun hadir dari fans, pundit, petinggi, pemain hingga pelatih MU saat ini, Erik Ten Hag.

Namun, CR7 akhirnya tetap bersama MU. Ia berusaha mengejar ketertinggalan selama pramusim, sehingga proses adaptasinya berjalan alot.

Di awal-awal musim, Ronaldo kerap menghiasi bangku cadangan. Pemandangan yang tidak lazim, mengingat ia masih dalam kondisi prima di musim-musim sebelumnya. Namun saat diturunkan, Ronaldo belum bisa menjawab kepercayaan pelatih. Ia masih sulit mengadopsi pola permainan Erik Ten Hag.

Bahkan, Ronaldo pun harus melihat MU hancur lebur kala melawan Brighton dan Brentford di dua pekan awal Liga Inggris. 

Menanggapi hasil tersebut, Manajer Erik Ten Hag pun melakukan evaluasi dan tegas mencoba mencadangkan Ronaldo di laga-laga selanjutnya. Menit bermain Ronaldo pun semakin tergerus. 

Kondisi menyedihkan tersebut tak datang dari level klub. Bersama Timnas Portugal, ia harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir di ajang UEFA Nations League, setelah ditumbangkan Spanyol di laga terakhir. 

Bukan hanya itu saja, di luar kehidupan sepakbola pun Ronaldo dihadapi situasi yang sulit. Pada April 2022, CR7 menerima kenyataan pahit bahwa bayi laki-lakinya yang dikandung oleh Georgina Rodriguez, dinyatakan meninggal dunia.

Cobaan yang sangat sulit bagi mega bintang berumur 37 tahun itu. Tentunya, rentetan-rentetan kabar negatif ini membuat kepercayaan diri Ronaldo menurun. 

Tak heran, letupan emosi Ronaldo tadi malam tak terhindarkan. Ia melakukan selebrasi cukup unik, yakni dengan memejamkan mata dan menempatkan kedua tangan di dada layaknya sedang berdoa. Selebrasi tersebut menandakan pesan tersendiri, bahwa Ronaldo siap bertarung kembali.

Momen Bangkit Jelang Piala Dunia

Terhitung hari ini, Senin (10/10/2022), kompetisi akbar Piala Dunia Qatar 2022 bakal bergulir 41 hari lagi. Tentu kita menunggu aksi-aksi magis dari sejumlah pemain bintang membela panji tanai airnya, tak terkecuali menanti penampilan Ronaldo.

Di usia yang tak lagi muda. Ronaldo pernah berujar kompetisi tersebut merupakan Piala Dunia terakhirnya. Ini akan menjadi momen emosional bagi Ronaldo, maupun penggemar sepakbola seluruh dunia. 

Selain Ronaldo, Mega Bintang Argentina Lionel Messi juga menyatakan hal serupa. Hal tersebut membuat Piala Dunia Qatar 2022 seakan menjadi sangat spesial.

Cristiano Ronaldo tentu bakal habis-habisan membela panji negaranya. Ia mesti membutuhkan motivasi dan perjuangan lebih lagi, mengingat perjalanan Selecao Da Quinas, julukan Timnas Portugal, diyakini cukup berat.

Tergabung di grup H bersama Uruguay, Ghana dan Korea Selatan, CR7 dan kawan-kawan mesti hati-hati agar tak terpeleset. Pasalnya, ketiga tim tersebut memiliki skuad yang cukup mumpuni untuk bisa menjegal Portugal.

Target Portugal di ajang ini tak main-main. Fernando Santos, selaku pelatih Portugal pada Maret lalu berujar bahwa timnya berupaya menjadi juara dunia di Qatar.

Target tersebut dirasa cukup wajar, mengingat kedalaman skuad Portugal kali ini tak main-main. Di jantung pertahanan, Portugal memiliki bek-bek pengalaman sekelas Pepe dan Ruben Diaz. Bahkan, ia memiliki bek kanan handal macam Joao Cancelo yang terbukti musim ini sangat baik di level klub.

Sementara di lini tengah, mereka memiliki Renato Sanchez, Bruno Fernandez, Bernardo Silva dan lain-lain. Adapun di lini penyerangan ada Joao Felix, Diogo Jota, Andre Silva dan Ronaldo siap merobek jala lawan.

Namun, jika dilihat dari rekam jejak, kiprah Portugal di Piala Dunia tampak biasa-biasa saja. Di ajang sebelumnya, Portugal tersingkir di 16 besar. Sedangkan di Piala Dunia 2014, nasibnya lebih tragis; tidak lolos fase grup.

Pencapaian terbaik Portugal diketahui hanya finis di posisi keempat di Piala Dunia 2006 Jerman. Saat itu, Portugal dan Ronaldo juga banyak diisi pemain bintang lainnya seperti Deco, Quaresma dan Luis Figo. Jauh sebelum itu, Portugal juga pernah meraih posisi ketiga di ajang PD 1966 Inggris.

Apakah nasib Ronaldo bersama negaranya akan berakhir manis di Qatar nanti. Atau kiprahnya menambah catatan kesedihannya di tahun 2022 ini? Menarik untuk dinantikan. (RMA)

Baca Juga: Ingin Mendatangkan Messi dan Argentina? PSSI Harus Siapkan Dana Segini