CARITAU QATAR - Masa depan Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate masih menjadi perbincangan buntut tersingkirnya Skuad The Three Lions di perempat final Piala Dunia 2022. 

Namun, FA sebagai induk sepak bola di Inggris bakal memutuskan apakah Southgate bertahan atau tidak, setelah tahun baru nanti.

Baca Juga: Hizbullah Tegaskan Siap Perang dengan Israel, Yaman Kembali Digempur AS dan Inggris

Sebagaimana diketahui, Timnas Inggris yang dihuni oleh sejumlah pemain berbakat harus menelan pil pahit usai dikalahkan Prancis dengan skor 2-1 di babak delapan besar. 

Hal tersebut sempat mengundang banyak kritik dari publik dari Inggris, yang memaksa pelatih berusia 52 tahun itu untuk angkat kaki dari posisinya tersebut.

Dilansir The Telegraph, FA bersiap untuk berita tentang masa depan Southgate awal tahun depan, karena belum menerima indikasi apa pun sebelumnya.

Sementara itu, Southgate mengonfirmasi dia akan mempertimbangkan masa depannya setelah Inggris tersingkir dari Piala Dunia, dengan FA sangat berharap dia akan bertahan.

“Turnamen ini membutuhkan banyak energi. Jadi sekarang saya perlu waktu untuk merefleksikannya,” katanya.

“Kami telah melakukan hal semacam ini setiap selesai turnamen, jadi apa yang saya lakukan nanti adalah hal yang benar.” paparnya.

Dapat dipahami bahwa Southgate kemungkinan akan menghabiskan Natal dengan mempertimbangkan apakah akan tetap tinggal atau tidak dan juga menggunakan waktu untuk berbicara dengan keluarganya.

Southgate juga dilaporkan bakal mengadakan pembicaraan dengan Kepala Eksekutif FA Mark Bullingham dan Direktur Teknis John McDermott, yang akan menggarisbawahi keyakinan mereka padanya dan menginginkan dia untuk tetap bertahan.

Kendati Eks Pelatih Aston Villa itu memiliki kontrak hingga Desember 2024, FA tidak akan mencoba menghalangi Southgate jika dia menjelaskan bahwa dia ingin mundur.

Menukil dari laporan Telegraph Sport, FA turut mempertimbangkan kandidat asing jika Southgate mundur, dengan Mauricio Pochettino dan Thomas Tuchel terbuka untuk kemungkinan menggantikannya.

Brendan Rodgers dari Irlandia Utara adalah kandidat potensial lainnya untuk menggantikan Southgate, sementara asistennya Steve Holland dapat masuk bersama dengan dua mantan gelandang Inggris, Frank Lampard dan Steven Gerrard.

Baik Graham Potter maupun Eddie Howe kemungkinan tidak akan siap untuk meninggalkan Chelsea atau Newcastle United untuk pekerjaan Inggris jika Southgate benar-benar cabut. (RMA)

Baca Juga: Gubernur Jatim Pastikan Kerja Sama Proyek Kereta Api Surabaya dengan Inggris