CARITAU QATAR – Argentina berhasil lolos ke partai Final Piala Dunia 2022 Qatar dan akan berhadapan dengan sang juara bertahan, Prancis dalam partai pamungkas pesta sepak bola dunia yang akan diadakan pada Minggu (18/12/2022) nanti di Lusail Iconic Stadium.

Kesuksesan Argentina menuju partai final tidak lepas dari peran besar sosok pelatih muda berbakat, yakni Lionel Scaloni.

Baca Juga: Komplek Latihan Timnas Argentina Berubah Nama Menjadi 'Lionel Andres Messi'

Di usia yang masih tergolong muda untuk seorang pelatih, pria 44 tahun tersebut mampu menggunakan seluruh potensi pemain yang ada di skuad Albiceleste dan membuat strategi yang efektif berdasarkan analisa dari kelemahan lawan mereka.

Lionel Scaloni adalah salah satu pelatih yang tidak percaya pepatah bahwa ‘Tim Kemenangan Tidak Boleh Berubah’. Ia selalu mengubah strategi dan menyesuaikan dengan kemampuan lawan mereka. Hal itu terlihat jelas apabila melirik perbedaan strategi saat kontra Belanda, dan laga kontra Kroasia. Ia berani mengubah komposisi lima bek yang bekerja dengan baik saat laga kontra Belanda menjadi 4-4-2, di mana mereka berupaya untuk melakukan strategi midblock defending.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gempuran dari para motor serangan Kroasia di lini tengah. Hal itu terbukti efektif, Argentina berhasil melumat habis Kroasia dengan skor 3-0 di partai semifinal kemarin.

Kemenangan mereka atas Kroasia di partai semifinal Piala Dunia 2022 kemarin terbantu dari komposisi pemain dari Albiceleste. Scaloni dalam turnamen ini mengedepankan kemampuan membaca permainan serta individu yang cerdas dan tenang saat menyeleksi para punggawa Argentina. 

Selain itu, mereka juga terlihat sangat efektif dalam serangan balik, Argentina berani mengorbankan penguasaan bola demi serangan yang lebih efektif. Apabila kita melihat Argentina yang biasanya berupaya merebut bola, hal itu tidak terlihat di laga kontra Kroasia. 

Mereka lebih sering menunggu bola dan membiarkan para pemain Kroasia menguasai jalannya pertandingan. Mereka melakukan strategi midblock dengan berupaya mencegah masuknya umpan progresif dan memaksa para pemain Kroasia untuk membuat kesalahan, dan memanfaatkan kesalahan tersebut untuk melakukan serangan balik cepat dengan para pemain lincah mereka.

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan sang kapten Lionel Messi. Menurut dia, pada turnamen Piala Dunia 2022 ini mereka bermain dengan cerdas dan hal ini tidak lepas dari fokus latihan dan arahan yang diberikan oleh tim pelatih termasuk Scaloni.

“Kami memainkan permainan yang sangat cerdas. Kami memiliki sekelompok pemain yang sangat cerdas di sini dan mereka tahu cara membaca permainan,” ujar Messi dikutip dari FIFA.com

"Kami juga memiliki tim pelatih yang hebat dan mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan. Kami tahu mereka akan menguasai bola tetapi mereka tidak terorganisir saat kehilangannya," lanjut Messi.

Lionel Scaloni mengaku bahwa strategi mereka menyesuaikan dengan gaya bermain Kroasia, namun ia mengatakan bahwa hasil akhir memang melebihi ekspektasinya.

“Kami pantas menang, meski skor mungkin sedikit membuat kami tersanjung,” ujar Scaloni dikutip dari FIFA.com

“Mereka mengendalikan penguasaan bola dalam beberapa menit pertama, yang kami tahu mungkin akan terjadi. Mereka memiliki tiga gelandang berkualitas yang telah bermain bersama selama tiga atau empat tahun terakhir. Mereka juga sangat sulit untuk dijaga. Jadi mereka menguasai bola, tetapi kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami harus memainkan permainan seperti itu. Masih ada satu langkah lagi yang harus dilakukan," lanjutnya.

Scaloni saat ini menjadi pelatih ke empat yang dapat membawa tim Albiceleste ke partai Final dalam 50 tahun terakhir. Mampukah sang nahkoda membawa Argentina mengangkat piala emas? (ZAS)

Baca Juga: Messi: Ini adalah Trofi yang Paling Saya Dambakan Sepanjang Hidup