CARITAU LUWU UTARA - Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri mengungkapkan, dua ASN yang diamankan berinisial R (43) dan S (39) yang berprofesi sebagai Kasubag di Pemkab Lutra dan juga sebagai penyuplai.

"Kedua ASN tersebut diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat sehingga tim Satresnarkoba Polres Luwu Utara mengamankan tersangka R yang berprofesi sebagai ASN di Kelurahan Kappuna, Kecamatan Rampi," ungkapnya saat menggelar Konferensi Pers di Mapolres Lutra, Rabu (22/2/2023).

Setelah mengamankan R (43) ASN di Kecamatan Rampi, R menyebut bahwa barang tersebut diperoleh dari RS (24) yang merupakan warga Salulemo, Kecamatan Baebunta.

"Tim kemudian bergerak cepat dan mengamankan RS di Lingkungan Sapek, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba," jelasnya.

Dari hasil pengakuan RS, barang tersebut diperoleh dari S yang merupakan ASN di Kantor Pemkab Lutra yang menjabat sebagai Kasubag.

"S diamankan di pinggir jalan di Lingkungan Sapek, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba," jelasnya.

Meskipun begitu, saat ini polisi masih memburu salah seorang pelaku berinisial A dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"A berhasil melarikan diri kita akan kejar sampai ke bandar terbesarnya sesuai dengan harapan masyarakat. Karena mereka hanya pengguna saja jadi kita harus mengejar pengedarnya,” jelasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka, 1 shacet plastik bening berisi butiran kristal diduga narkotika jenis sabu berat kotor 0,66 gram, 1 buah alat isap dan dua buah handphone.

“Ketiga tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a dengan ancaman 20 tahun penjara," tandasnya. (KEK)