CARITAU JAKARTA - Ribuan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah kampus se Jabodetabek telah usai menggelar aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja di Depan gedung Dewan Perkawakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Berdasarkan pantauan Caritau.com, ribuan massa aksi itu perlahan mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.40 WIB. Adapun keputusan membubarkan diri itu dilakukan massa aksi usai menjalani ibadah shalat maghrib berjamaah di depan gerbang pintu utama DPR RI.
Baca Juga: Hak Angket Pemilu Curang di DPR, PKS Yakin PDIP Tak Akan Berpaling
Adapun ribuan massa aksi tersebut kembali ke tempat asalnya berlangsung dengan tertib dan damai. Ratusan aparat kepolisia pun membantu menjaga arus lalu lintas ketika massa aksi mulai berangsur pulang.
Dalam kesempatanya, seorang orator dari atas mobil komando mengatakan, pihaknya akan terus berjuang sampai Perppu Cipta Kerja resmi dibatalkan oleh pemerintah. Ia menilai, Perppu tersebut telah mengkebiri hak-hak sipil terutama mengenai kesejahteraan rakyat.
"Kawan-kawan kita tau bahwa esok pagi DPR RI akan menggelar sidang paripurna memutuskan Perppu disahkan. Kita akan terus berjuang, sore ini kita kumpulkan tenaga kita untuk esok kita tunggu keputusan hasil sidang," kata orator.
"Sepakat kawan-kawan," tanya orator.
"Sepakat, hidup mahasiswa, hidup buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin kota," timpal ribuan massa aksi.
Dalam orasi politiknya, orator mengungkapkan, bahwa pihaknya akan kembali menggeruduk gedung DPR RI dengan jumlah massa yang lebih besar apabila Perppu Ciptaker resmi disahkan oleh pemrintah.
Orator menegaskan, perjuangan membatalkan Perppu Ciptaker tidak akan berhenti sampai hari ini. Oleh karena itu, orator menyakini semangat dan perjuangan dari mahasiswa, buruh beserta elemen gerakan rakyat lainya tidak akan padam agar pemerintah membatalkan Perppu Ciptaker.
"Kami akan kembali lagi ke gedung milik rakyat ini. Jika Perppu Ciptaker disahkan, kami pasti akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar mengepung gedung DPR RI," tandas Orator. (GIB/DID)
Baca Juga: Ratusan Emak-Emak Desak Bawaslu Usut Politisasi Bansos di Pilpres 2024
Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, STY Sudah Pel...
KASAD Tegaskan Tegak Lurus Selama Masa Transisi Pr...
Megawati Pimpin Konsolidasi PDI Perjuangan Hadapi...
Pemusnahan Bahan peledak di Temanggung
Karnaval Paskah Nasional 2024 di Palangka Raya