CARITAU JAKARTA - Bawaslu RI merespon soal adanya surat suara di Jeddah, Mekkah, Arab Saudi yang sudah tercoblos pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pemilu 2024.

Adapun kabar tersebut pertama kali viral di media sosial X (Twitter) melalui unggahan sebuah video yang telah mempertontonkan aksi protes dari WNI di Jeddah, Arab Saudi yang mendapati selembar surat suara Pilpres 2024 sudah dalam keadaan tercoblos. 

Dalam unggahan video itu, nampak selembar surat suara diduga sudah tercoblos pada gambar paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menuturkan, pihaknya saat ini sudah memerintahkan jajaranya, Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwaslu) untuk segera melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.

Lolly menegaskan, bahwa pihaknya tak akan segan-segan menindak pihak-pihak yang ditemukan melanggar kode etik, aturan dan ketentuan mengenai kepemiluan. 

"Sedang dilakukan penelusuran surat suara yang tercoblos di saudi kalau yang saya terima soal video kerusakan kertas suara ya," tutur Lolly dikutip, Selasa (13/2/2024).

Adapun sebelumnya Lolly juga mendapatkan informasi perihal kondisi surat suara yang dalam keadaan rusak di negara Arab Saudi. Atas dasar itu, ia pun kembali menegaskan akan segera menindaklanjuti dua temuan di Arab Saudi.

"Intinya kaya kemarin kami terima video soal surat suara diduga telah dirusak, maka semua ini sedang dilakukan penelusuran," tegas Lolly. 

Dirinya menambahkan, saat ini pihak nya masih menunggu laporan dari Panwaslu Luar Negri soal temuan kasus surat suara tercoblos dan rusak yang telah terjadi di Jeddah, Mekah, Arab Saudi.

"Kami pun sudah meminta laporan hasil pengawasan jajaran Panwas luar negeri. Jadi sedang berproses mereka," tandas Lolly. (GIB/DID)