CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) mengungkapkan bakal melaporkan tujuh Komisioner dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hal itu dilakukan buntut dari masalah terkait Silon yang hingga saat ini tak kunjung diberi akses.
Baca Juga: Gibran Ingin Sowan ke Paslon 01, Anies: Nanti Dulu!
Adapun laporan tersebut bakal dilayangkan ke DKPP atas sikap para komisioner KPU RI yang dinilai telah melanggar etik akibat tak kunjung memberikan akses Silon kepada Bawaslu sejak awal kegiatan pendaftaran para Bacaleg hingga agenda proses verifikasi adminitrasi Bacaleg.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, pihaknya saat ini sudah menyiapkan dokumen pengajuan permohonan perkara ke DKPP buntut sikap KPU yang membatasi akses Silon kepada Bawaslu RI.
Dirinya menjelaskan, pelaporan ke DKPP itu perlu dilakukan lantaran, KPU hingga saat ini tak kunjung menerima permintaan Bawaslu RI untuk dapat mengakses Silon tersebut. Selain itu, menurut Bagja, sikap KPU yang membatasi akses Silon dinilai merupakan bentuk dugaan pelanggaran etik kepemiluan.
"Sudah (disiapkan)," kata Bagja kepada awak media, Rabu (26/07/2023).
Kendati demikian, dirinya enggan merinci lebih jauh mengenai kapan jadwal yang tepat untuk melayangkan surat laporan dugaan pelanggaran etika tersebut ke DKPP. "Iya sudah, tapi kalau di publish ke temen-temen nanti dulu," terang Bagja.
Disisi lain, Bagja mengaku telah menerima surat balasan dari KPU yang berisi tentang jawaban mengenai akses Silon tersebut. Adapun Bagja mengatakan, dalam surat itu KPU menyatakan bakal membuka akses Silon apabila mendapat informasi terkait dugaan pelanggaran.
Menanggapi hal itu, Bagja menegaskan, Bawaslu tidak mungkin mendapatkan temuan dugaan pelanggaran apabila hingga saat ini tidak dapat mengakses Silon dokumen Bacaleg tersebut.
"Enggak ada temuan awal kalau Silonnya engga dibuka," sergah dia.
Selain itu Bagja menambahkan, bahwa laporan mengenai dugaan pelanggaran etik KPU buntut tak kunjung membuka akses silont itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan ke publik.
"Tinggal diumumkan," tandas Bagja. (GIB/DID)
Baca Juga: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut Film 'Dirty Vote' adalah Kampanye Hitam
bawaslu laporkan kpu dkpp akses silon pileg 2024 pemilu 2024
Museum Geopark Ijen di Banyuwangi
Pengolahan Air Hujan di Tangerang
Dubai Incar Agrikultur dan Otomotif RI, Bakal Naik...
Rencana Perluasan TPA Burangkeng
YBM PLN Jatim Berikan Beasiswa 232 Pelajar SMP SMA...