CARITAU MEKAH – Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, menyebut ada 1.600-1.700 calon haji yang terlapor ke Kemenag menggunakan visa mujamalah yang disebut haji furoda atau program haji legal di luar kuota pemerintah Indonesia.
"Kemarin sudah ada 1.600-1.700 an yang terlapor ke Kemenag. Angka ini bergerak terus," kata Hilman, di Mekkah, pada Sabtu (2/7/2022) malam.
Baca Juga: Bintang Tewas di Pondok Pesantren, Benang Kusut Kekerasan Santri
"Masyarakat harus paham, Kemenag tidak mengelola visa tersebut. Kami berdasarkan mandat undang-undang hanya mengelola jamaah haji reguler dan khusus," tambah Hilman.
Hilman memahami bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang ingin pergi ke Tanah Suci dengan berbagai cara, termasuk menggunakan visa mujamalah.
Meski tidak mengelola langsung jamaah haji furoda, namun Kemenag bertugas memastikan bahwa jamaah haji yang mendapat visa mujamalah tetap dilayani dengan baik oleh pihak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Tapi tetap dengan catatan bahwa visa itu sangat terbatas. Kami imbau masyarakat tetap bersabar karena haji itu panggilan. Ada yang beruntung dipanggil ada yang tidak," tambahnya.
Dalam dua hari ke depan, lanjut Hilman, akan dapat dipastikan siapa yang bisa berangkat atau tidak.
Sebelumnya seperti dirilis Antara, 46 calon haji furoda tertahan di imigrasi Arab Saudi setibanya di Bandara Jeddah pada Kamis (30/6/2022).
Mereka tidak lolos proses imigrasi karena visa yang dibawa tidak ditemukan dalam sistem imigrasi Arab Saudi. Menurut pengakuan pihak PIHK, mereka menggunakan visa dari Singapura dan Malaysia untuk memberangkatkan 46 WNI tersebut.(GIB)
Baca Juga: Sampaikan Tuntutan ke Sekretariat Presiden, FGSNI: Kami Minta Hak Dasar Kami Dipenuhi!
hilman latief dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kementerian agama 1.600-1.700 calon haji visa mujamalah haji furoda haji legal di luar kuota pemerintah indonesia
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...