CARITAU MAKASSAR – Lembaga Anti Corruption Committee (ACC )Sulawesi mendorong Jaksa Agung memberikan atensi serius terhadap penanganan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan industri persampahan Kota Makassar.

Diketahui, saat ini kasus dugaan korupsi pembebasan lahan industri persampahan tersebut tengah bergulir di Kejari Makassar. 

Baca Juga: Kejagung: Dugaan Korupsi Pendanaan di LPEI Sudah Terdeteksi Sejak 2019

"Kami minta Jaksa Agung mengawal kasus ini agar penuntasannya bisa maksimal," harap Ketua Badan Pekerja Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi), Kadir Wokanubun, Kamis (24/2/2022).

Kata dia, ACC Sulawesi akan terus mengawal penanganan kasus dugaan korupsi proyek yang telah menelan anggaran cukup besar tersebut hingga berakhir di persidangan.

"Insya Allah kami akan pantau terus perkembangan kasus ini. Kita harap pihak Kejari Makassar punya komitmen dalam menuntaskan kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat Makassar itu," bebernya, 

Sebelumnya, Tim Penyelidik Pidsus Kejari Makassar terus menggenjot pemeriksaan saksi-saksi dalam dugaan korupsi proyek pembebasan lahan industri persampahan Kota Makassar yang telah menelan anggaran Rp70 miliar lebih itu.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Makassar Syamsurezki mengatakan, kasus dugaan korupsi proyek pembebasan lahan industri persampahan Kota Makassar yang telah menguras APBD Kota Makassar senilai Rp70 miliar lebih itu, hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh bidang pidsus Kejari Makassar.

Dengan demikian,pihaknya belum bisa terlalu jauh mengekspose perkembangan hasil penyelidikan ke publik termasuk jumlah saksi yang telah diambil keterangannya oleh penyelidik pidsus hingga saat ini.

"Itu masih berproses. Kita belum bisa mengekspose terlalu jauh karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Nanti setelah naik ke tahap penyidikan barulah perlahan kita akan ekspose," ucap Syamsurezki, Jumat (4/2/2022) lalu. (KEK)

Baca Juga: Bertemu Menkeu Sri Mulyani, Jaksa Agung Terima Laporan Dugaan Korupsi di LPEI