CARITAU JAKARTA – Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani meminta pemerintah mengusut tuntas temuan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.
"Jadi apa pun ya usut saja, tuntas, usut tuntas, siapa pelaku itu harus diusut," kata Ahmad Yani di Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Bawaslu Berharap Perayaan Lebaran Dapat Merajut Persatuan Pasca Pemilu 2024
Menurut Ahmad Yani, Komisi Pemilih Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjaga netralitas pemilu.
Dua lembaga tersebut harus tegas, jujur dan adil dalam menegakkan peraturan pemilu. Dengan demikian, pemilu tahun ini bisa melahirkan calon pemimpin murni pilihan rakyat.
"Harus 'on the track' bahwa pemilu ini harus jujur dan adil," ucap dia.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan surat suara pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pilpres 2024 telah tercoblos di Malaysia. Untuk surat suara Pilpres 2024, dalam video tersebut tampak dicoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan bahwa pihaknya segera mengirimkan tim pencari fakta untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu berupa pencoblosan surat suara secara ilegal di Malaysia.
TKN pun menayangkan video yang menunjukkan dugaan kecurangan tersebut. Dalam video itu, tampak beberapa karung bertuliskan "Pos Malaysia" yang diduga berisi surat suara Pileg dan Pilpres 2024.
Selain itu, tampak pula sejumlah orang mencoblos surat suara Pileg 2024 untuk partai tertentu. Dugaan kecurangan tersebut segera dilaporkan oleh TKN ke Bawaslu. (DIM)
Baca Juga: Bawaslu Dorong Daerah Perkuat Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
partai masyumi pemungutan suara pemilu luar negeri kpu bawaslu
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...