CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Konsolidasi Pengelolaan Divisi Kehumasan Bawaslu di Pemilihan Serentak 2024.

Kegiatan itu berlangsung di hotel Mercure, Kemayoran, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mulai pada Jumat 15 Maret hingga berakhir Minggu (17/3/2024).

Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk menguatkan kerja-kerja edukasi informasi dan pencegahan antara para divisi kehumasan Bawaslu RI dengan provinsi, Kota ataupun Kabupaten.

Selain itu, Agung menerangkan, Rakornas diselenggarakan untuk menguatan literasi media bagi divisi humas Bawaslu seluruh tingkatan dan dalam rangka untuk bahan evaluasi di internal Bawaslu RI. 

“Jadi ini dalam rangka membekali personel kehumasan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dengan pemahaman untuk mengevaluasi secara kritis terkait strageti dan program penyebaran informasi yang dijalankan selama penyelenggaraan Pemilu,” ungkap Agung, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya, agenda itu juga berfungsi untuk mendidik para peserta yang terdiri dari para divisi Kehumasan agar memiliki pemahaman literasi dan edukasi pengembangan pelatihan perihal pengembangan informasi di media digital.

Selain itu, ia juga menuturkan, bahwa ke gw kayanya Rakornas ini bertujuan mendorong divisi humas Bawaslu di seluruh Indonesia guna mengoptimalkan penggunaan ilmu teknologi informasi.

“Mengembangkan literasi media personel kehumasan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota melalui pemahaman mengenai strategi literasi dan pengembangan pelatihan,” ujar Agung.

“Memberikan panduan praktis dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pekerjaan humas selama tahapan Pemilu,” sambungnya.

Oleh karena itu, Agung mendorong divisi humas Bawaslu memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak pemangku kepentingan dalam rangka memfasilitasi dialog dan kerja kolaborasi antara tim humas Bawaslu dengan para pemangku kepentingan.

“Menjelajahi alat dan platform inovatif untuk komunikasi yang efisien,"terang Agung.

“Menumbuhkan pemahaman bersama tentang peran, tanggung jawab, dan tujuan (kehumasan,” tandasnya. (GIB/DID)