CARITAU JAKARTA – Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan modus penipuan phishing untuk menipu pengguna kurang waspada, yang tengah larut dalam euforia seputar rilis film Barbie, dengan tujuan merampas uang dan data pribadi pengguna secara ilegal.
Barbie dan Oppenheimer telah menjadi dua film paling ditunggu-tunggu tahun ini. Sayangnya, seperti halnya fenomena populer lainnya, penipu tidak berhenti untuk segera mengeksploitasi popularitas besar dari Barbie dan Oppenheimer demi tujuan jahat mereka.
Baca Juga: Dilapor Dugaan Kasus Tipu Gelap, Caleg DPRD di Sulsel Bakal Lapor Balik Pengusaha Asal Belitung
Kaspersky, dalam laporannya, Jumat (21/7) menyatakan bahwa salah satu bentuk penipuan yang teridentifikasi adalah melalui halaman penipuan yang menawarkan penawaran khusus pada boneka Barbie, seiring dengan peluncuran film tersebut.
Pengguna tertarik dengan tawaran membeli boneka terbatas edisi dari film tersebut, termasuk salah satu aktris utamanya, Margot Robbie, dengan harga mencurigakan.
Setelah pengguna memutuskan barang yang akan dibeli, mereka diarahkan ke formulir pembelian yang memerlukan rincian identifikasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi perbankan.
Tanpa waspada, banyak pengguna tanpa sadar mengirim uang dan data pribadi mereka langsung ke tangan para penipu. Selain risiko finansial, penipuan semacam ini juga membahayakan privasi pengguna karena data yang dicuri dapat dijual di pasar Dark Web.
Tidak hanya film Barbie yang menjadi target para penipu, film Oppenheimer yang juga dijadwalkan rilis pada hari yang sama, menjadi sasaran penipuan lainnya. Para penipu menawarkan streaming film secara gratis, namun niat sebenarnya adalah mencuri informasi perbankan dan uang dari para pengguna.
Dalam skema penipuan ini, para penipu sering kali meminta biaya kecil, seperti satu dolar atau euro, untuk pendaftaran. Permintaan pembayaran yang mencurigakan ini seharusnya mengundang perhatian pengguna yang berhati-hati.
Untuk melanjutkan pendaftaran, para penipu meminta kartu bank untuk ditautkan, yang memungkinkan mereka untuk melakukan penipuan lebih lanjut dan sulit dibatalkan dari akun pengguna.
Seperti dilansir Antara, pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova mengingatkan para pengguna untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keamanan online. Meskipun pengalaman menikmati film-film populer seperti Barbie dan Oppenheimer begitu menyenangkan, penonton tidak boleh mengabaikan risiko yang ada.
Dengan tetap berhati-hati dan menerapkan kebiasaan online yang aman, penonton dapat menikmati sepenuhnya pengalaman Barbie dan Oppenheimer sambil melindungi diri dari ancaman dunia maya yang mengintai di dunia digital.
Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi untuk para penonton agar tetap aman saat menikmati keseruan seputar pemutaran perdana film ini.
Pertama, berhati-hatilah terhadap penipuan phishing yang menawarkan penawaran eksklusif atau barang gratis melalui email, pesan, atau situs web mencurigakan.
Selalu verifikasi keamanan situs web sebelum melakukan transaksi online dengan memastikan situs memiliki koneksi yang aman (HTTPS dan simbol gembok di bilah alamat).
Gunakan solusi keamanan yang terpercaya, seperti Kaspersky Premium, untuk mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.(HAP)
Baca Juga: Tipu Bos Sendiri, Sopir Pribadi Ustadz Muhammad Fakhrurazzi Ditangkap Polisi
kaspersky penipuan eksploitasi popularitas film barbie oppenheimer
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...