CARITAU JAKARTA - Anggaran biaya pembersihan dan restorasi tugu Monumen Nasional (Monas) di Gambir, Jakarta Pusat diproyeksi memakan ongkos kurang lebih Rp10 hingga Rp18 miliar. Hal tersebut ditegaskan Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sarnuri.
"Untuk pembersihan atau restorasi tugu, kurang lebih anggaran yang diperlukan Rp 10-18 miliar," kata Isa dikutip, Senin (12/12/2022).
Meski demikian, lanjut Isa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membersihkan tugu bersejarah setinggi 132 meter itu pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pj Heru Tanam Seratus Pohon di Tanjung Priok
Meski memakan ongkos tak sedikit, namun restorasi Monas kata Isa tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, memang biaya itu tidak dianggarkan dalam APBD 2022/2023. Isa menegaskan proyek ini diongkosi dana dari koefisien lantai bangunan (KLB) atau corporate social responsibility (CSR).
"Kalau untuk anggaran APBD 2023 memang belum ter-cover karena memerlukan biaya yang cukup besar, tetapi untuk pelaksanaannya nanti dimungkinkan menggunakan sumber dana seperti SP3L, KLB, dan CSR. Itu yang sedang kami usahakan," ujar Isa.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menganggarkan dana pembersihan Tugu Monas pada 2023. Rencana tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI saat itu, Ahmad Riza Patria. Riza mengatakan bahwa biaya pembersihan Tugu Monas baru akan dianggarkan pada 2023.
"Program yang membutuhkan anggaran itu membutuhkan perencanaan dan tahapan, tidak serta merta langsung dilaksanakan. Jadi ada prosesnya," ucap Riza. (DID)
Baca Juga: Tak Mampu Bayar Tipping Fee, Pemprov DKI Batal Bangun Proyek ITF Sunter
anggaran cuci monas dana csr bukan apbd pemprov dki tugu monas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...